Ada Misi Rahasia Militer AS di Balik Penemuan Kapal Titanic yang Bersejarah
Robert Ballard, orang yang menemukan Titanic mengatakan kepada stasiun televisi CNN Kamis lalu, penemuan kapal itu sebenarnya adalah bagian dari misi rahasia militer Amerika Serikat untuk mencari dua kapal selam yang memuat bom nuklir dan karam di laut itu.
Selama bertahun-tahun penemuan bangkai kapal Titanic di dasar Laut Samudera Atlantik pada 1985 dianggap sebagai murni upaya temuan ilmiah.
Tapi ternyata semua itu hanya tipu muslihat.
-
Kapan Titanic tenggelam? Kapal ini tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es, menewaskan 1.500 orang.
-
Apa yang terjadi pada Titanic? "Kami sedih atas kerusakan ini dan pelapukan yang tak terhindarkan dari kapal serta puing-puingnya," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
-
Apa yang terjadi pada bangkai kapal Titanic saat ini? Berdasarkan foto yang diambil oleh robot bawah air, kapal tersebut mulai membusuk secara perlahan. Bangkai Titanic berada di dasar laut Atlantik Utara, sekitar 644 kilometer dari Newfoundland, Kanada.
-
Dimana Titanic tenggelam? Kapal ini tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es, menewaskan 1.500 orang.
-
Kapan ekspedisi terbaru ke Titanic dilakukan? Ekspedisi yang berlangsung pada bulan Juli ini, merupakan yang kesembilan sejak pertama kali mengunjungi bangkai kapal pada tahun 1987.
-
Bagaimana proses pembusukan bangkai Titanic terjadi? Berdasarkan foto yang diambil robot bawah laut, sebagian besar pagar haluan Titanic kini telah terlepas dan berada di dasar laut, seperti dikutip dari Greek Reporter, Selasa (3/9).
Robert Ballard, orang yang menemukan Titanic mengatakan kepada stasiun televisi CNN Kamis lalu, penemuan kapal itu sebenarnya adalah bagian dari misi rahasia militer Amerika Serikat untuk mencari dua kapal selam yang memuat bom nuklir dan karam di laut itu.
"Mereka tidak mau dunia tahu jadi saya harus membuat cerita untuk menutupinya," kata Ballard, seperti dilansir laman CNN, Kamis (13/12).
Kisah sebenarnya kini sudah diungkap dan tersimpan di Museum National Geographic di Washington dan dibuka untuk umum selama akhir tahun ini.
Ballard adalah seorang komandan Angkatan Laut AS dan ilmuwan di Institusi Oseanografi Woods Hole. Angkatan Laut AS menawarinya dana dan kesempatan untuk mencari Titanic dengan syarat dia lebih dulu mencari USS Thresher dan USS Scorpion, dua kapal selam AS yang tenggelam pada era 1960-an.
"Kami tahu di mana letak kapal selam itu," kata Ballard. "Yang mereka inginkan adalah saya balik lagi ke sana tanpa orang Rusia tahu karena kami tertarik dengan senjata nuklir yang ada di kapal selam Scorpion dan apa yang terjadi dengan lingkungan di sekitarnya."
kapal titanic ©si.edu
Pencarian kapal Titanic ternyata menjadi kisah yang hebat dan pers benar-benar terpedaya atas apa yang sebenarnya dia lakukan.
Ketika Ballard dan timnya sudah rampung mencari Scorpion dan Thresher, mereka tinggal punya 12 hari untuk mencari Titanic.
Kapal kondang yang tenggelam dalam perjalanan dari Southampton ke New York itu ditemukan di dasar Samudera Atlantik Utara di kedalaman 12 ribu kaki atau 3.600 meter.
"Sewaktu kami menemukan Titanic, kami benar-benar sangat senang karena itu pekerjaan sulit. Kami berhasil menemukannya tepat ketika waktu hampir habis," kata Ballard.
Penemuan hebat itu sukses menarik perhatian media tapi misi rahasia sebenarnya tetap tak terungkap. Laporan harian the New York Times beberapa hari setelah penemuan Titanic menyinggung soal misi rahasia militer namun disangkal oleh banyak pejabat.
Juru bicara Angkatan Laut AS Kapten Brent Baker mengatakan pada saat itu proyek pencarian Titanic memang hanya untuk menguji apakah sistem oseanografi bekerja dengan baik dan para ilmuwan menyangkal keterlibatan militer.
"Tidak ada yang dirahasiakan," kata Robert Spindel, kepala Departemen Teknik Oseanografi di Woods Hole kepada the New York Times kala itu.
Kini Ballard mengaku, memang ada yang disembunyikan ketika itu.
"Saya tidak bisa membahas soal misi rahasia lain dari Angkatan Laut," kata dia. "Misi itu belum boleh diungkap."
Baca juga:
Mengintip pembuatan replika kapal Titanic senilai Rp 1,9 triliun
Temuan bukti baru, Titanic bukan tenggelam karena tabrak gunung es
Biskuit tinggalan tragedi Titanic resmi jadi yang termahal di dunia
Biskuit dari kapal Titanic dilelang seharga 10.000 Poundsterling
Menu makan siang di Kapal Titanic ini dilelang Rp 1 miliar
Nista sepanjang masa