Afsel terpilih jadi ketua IORA baru, ini pesan Menlu Retno
Afsel terpilih jadi ketua IORA baru, ini pesan Menlu Retno. Masa keketuaan Indonesia di organisasi Indian Ocean Rim Association (IORA) akan berakhir tahun ini. Retno Marsudi berharap IORA di bawah kepemimpinan Afrika Selatan dapat lebih mengoptimalkan beberapa hal, khususnya mengenai mitra wicara.
Masa keketuaan Indonesia di organisasi Indian Ocean Rim Association (IORA) akan berakhir tahun ini. Negara yang akan memegang kehormatan untuk menjadi ketua IORA selanjutnya adalah Afrika Selatan.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berharap IORA di bawah kepemimpinan Afrika Selatan dapat lebih mengoptimalkan beberapa hal, khususnya mengenai mitra wicara.
"Selama ini, kerja sama kita dalam dialogue partners masih belum optimal. Padahal melalui hal ini, banyak sekali yang bisa kerjakan mengingat betapa pentingnya posisi Samudera Hindia di mata dunia. Pastinya banyak negara di luar sana yang ingin bekerja sama dengan negara-negara di lingkar Samudera Hindia," kata Menlu Retno yang ditemui usai menggelar pertemuan bilateral di Jakarta Convention Centre, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
Menlu Retno menuturkan beberapa hal yang bisa dibangun dalam pertemuan mitra wicara cakupannya sangat luas. Hal itu menyangkut tentang manajemen di kawasan Samudera Hindia, keamanan, penangkalan bencana, pencarian, serta penyelamatan. Oleh karena itu, Menlu Retno berharap agar nantinya inisiasi ini tetap berjalan.
"Saya titip pesan sekali kepada next chair agar ini bisa dilanjutkan karena kita memulai tradisi baru ini tahun lalu di Padang. Kita juga sudah mulai melakukan dialogue partners kita karena sebelumnya mereka hanya bicara saja dalam pertemuan tetapi tidak secara signifikan," paparnya.
Sebagai contoh, Menlu Retno menyebutkan tentang pertemuan di organisasi ASEAN di mana jelang penghujung pertemuan, ada post ministry of conference di mana masing-masing negara menyuarakan tentang upaya kerja sama.
"Kalau di ASEAN kan ada post ministry of conference, ASEAN plus one, ASEAN plus two, dan sebagainya. Kita ingin melakukan hal seperti itu sehingga ketika kita bicara dengan dialogue partners, maka kita sudah bicara tentang kerja sama yang konkret. Itu yang ingin dibawa oleh Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
50 Tahun kemitraan RI-Singapura diwujudkan lewat 'Golden Jubilee'
Jokowi: Samudera Hindia bisa menjadi poros kunci maritim dunia
12.000 Personel TNI dan Polri bakal amankan puncak KTT IORA
IORA janji jaga perdamaian dan stabilitas Samudra Hindia
Di IORA, Indonesia minta dukungan jadi anggota tidak tetap DK PBB
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang disampaikan Retno Marsudi kepada Komisi I DPR RI? "Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Siapa yang memberikan hadiah peta jadul Indonesia kepada Retno Marsudi? Lebih mengharukan, secara khusus, beliau memberi saya peta Indonesia tahun 1890 yang sengaja beliau peroleh pada saat beliau berkunjung ke Belanda minggu lalu,"
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Apa saja seruan dari Deklarasi Pemilu Damai Forum Rektor Indonesia? Deklarasi Pemilu aman dan damai forum rektor Indonesia, Makassar 3 Februari 2024.Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Forum Rektor Indonesia menyerukan:1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan pemilu 2024 yg aman dan damai.2. Menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi 3. Bersama sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat ganggu jalannya pemilu 20244. Warga negara yang mempunyai hak pilih agar gunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang5. Kampus bukan tempat memecah belah sebaliknya kampus menjaga kondusivitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur adil, aman dan damai.Makassar 3 Februari 2024. Tertanda Forum Rektor Indonesia