AirAsia QZ8501 hilang di wilayah disebut 'pabrik badai petir'
Para pilot biasanya menghindari wilayah itu karena badai petirnya sungguh ganas.
Kepala perusahaan konsultan penerbangan asal Australia Strategic Aviation Solution Neil Hansford mengatakan kepada harian Today, pesawat AirAsia Qz8501 yang dua hari lalu hilang memasuki wilayah yang biasa disebut 'pabrik badai petir'.
Sejumlah pilot veteran biasanya menghindari wilayah itu karena badai petirnya sungguh ganas, seperti dilansir koran the Daily Mail, Selasa (30/12).
Hanford mengungkapkan kebanyakan penerbangan tidak melintasi area berbahaya itu tapi QZ8501 justru malah melaluinya.
Pesawat berpenumpang 162 orang itu hilang kontak pukul 6.17 Ahad lalu. Airbus A320-200 itu dijadwalkan berangkat dari Surabaya menuju Singapura. Pilot sebelumnya meminta izin menaikkan ketinggian pesawat karena cuaca buruk.
Hari ini operasi pencarian diperluas. Pesawat dan helikopter kini memusatkan pencarian di wilayah perairan antara Pulau Bangka dan Kalimantan.
Sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, Australia, China, Amerika Serikat ikut membantu misi pencarian ini.
Baca juga:
Serpihan benda diduga AirAsia di Pulau Belinyu berukuran 4 meter
Basarnas butuh 2 jam pastikan serpihan diduga AirAsia di Belinyu
China resmi bantu cari AirAsia, kirim 2 kapal dan pesawat
Kisah hebatnya Kapten Iriyanto saat masih jadi pilot tempur TNI
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kenapa kontrak kerja Qorry di Air Asia tidak diperpanjang? Pertemuan Zoom itu diadakan jam satu siang. Pertemuan itu berlangsung 30 menit. Di situ chief atau atasan Qorry meminta maaf karena situasi penerbangan tidak memungkinkan, sehingga kontrak Qorry tidak diperpanjang.