Arab Saudi persulit warga Qatar hendak berhaji
Arab Saudi mengharuskan warga Qatar hendak berhaji berangkat dari Ibu Kota Doha, dan cuma boleh melalui dua bandara.
Perseteruan antara Qatar dan kuartet Liga Arab (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain) semakin meluas. Dikabarkan jemaah haji Qatar dipersulit buat menunaikan rukun Islam kelima gara-gara kemelut itu.
Dilansir dari laman Middle East Eye, Minggu (30/7), lembaga Majelis Nasional Hak Asasi Manusia (NHRC) Qatar menyatakan kalau warga negara mereka menjadi sulit ketika hendak melakukan perjalanan ibadah haji. Menurut mereka, Arab Saudi mengharuskan warga Qatar hendak berhaji berangkat dari Ibu Kota Doha, dan cuma boleh melalui dua bandara.
"Pemerintah Arab Saudi hanya membolehkan jemaah haji Qatar datang melalui dua bandara, dan mereka yang berada di luar negeri harus terlebih dulu pulang, baru bisa diterima," tulis NHRC dalam pernyataan tertulis.
Karena hal itu, Qatar menyatakan dengan bersikap seperti itu Arab Saudi mencampuradukkan urusan haji dengan konflik diplomatik dan terkesan politis. Terkait hal itu, Qatar menyatakan sudah melapor kepada perwakilan khusus soal kebebasan berkeyakinan dan beragama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebab, Saudi dianggap menyulut pelanggaran internasional soal jaminan beribadah bagi setiap manusia.
"Seluruh tindakan itu menunjukkan pelanggaran hukum internasional. Qatar tidak akan membiarkan hal itu dan memilih melapor melalui jalur yang tepat," kata Menteri Luar Negeri Qatar, Syekh Muhammad bin Abdulrahman Al Thani, usai bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
Sedangkan Duta Besar UAE buat PBB, Lana Nussaibah, menyangkal tudingan Qatar. Menurut dia, tindakan Arab Saudi sesuai hukum dan proporsional.
"Kami berharap ada jalan keluar diplomatik dalam tingkat regional dan niat baik dari sisi mereka," kata Lana.
Pertikaian antara Qatar dan kuartet Liga Arab dimulai pada 5 Juni. Ke empat negara itu menuding Qatar sebagai membantu pendanaan kegiatan dan organisasi teroris, serta menjalin hubungan akrab dengan Iran. Qatar sampai saat ini menyangkal tuduhan itu.
Baca juga:
Kesal soal berita Al-Aqsa, Netanyahu ingin tutup kantor Aljazeera
Qatar siap berunding dengan kuartet Liga Arab
AS tuding UEA dalang peretas yang memantik krisis Qatar-Liga Arab
Ratusan unta mati kehausan gara-gara perselisihan Saudi-Qatar
Perkuat modal, Bank QNB Indonesia terima suntikan dana Rp 2,18 T
Busquets: Piala Dunia 2022 Qatar bakal sukses
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Bagaimana gaya permainan lini tengah Arab Saudi? Mereka memiliki gaya permainan yang lebih stylish, mirip dengan permainan Eropa, dengan penguasaan bola yang baik. Mereka lebih tenang," ungkap Ropan.
-
Siapa yang mencetak gol untuk Arab Saudi? Namun, Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time babak pertama melalui gol Musab Al Juwayr. Tendangan kerasnya berubah arah setelah membentur Calvin Verdonk.
-
Mengapa Arab Saudi akan merasa tertekan jika gagal mencetak gol? Ropan menyatakan bahwa Arab Saudi pasti akan berupaya menembus pertahanan Indonesia. Namun, jika upaya mereka tidak berhasil mencetak gol, bisa jadi ambisi tersebut malah akan berbalik menjadi masalah bagi tim yang dilatih oleh Roberto Mancini.
-
Kenapa Arab Saudi berada di atas Timnas Indonesia di klasemen Grup C? Meskipun demikian, Arab Saudi mengungguli Indonesia dalam klasemen Grup C. Apa yang menyebabkan Arab Saudi berada di atas tim asuhan Shin Tae-yong di klasemen? Bagaimana regulasi klasemen dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini, Bolaneters.
-
Kapan Timnas Indonesia bermain melawan Arab Saudi? Paes menjadi bagian dari starting eleven dalam pertandingan melawan Arab Saudi yang berlangsung pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.