Arkeolog Temukan Bukti Tertua Kalender Ramalan Suku Maya di Kuil Kuno, Begini Isinya
Temuan tim arkeolog ini diterbitkan dalam jurnal Sciences Advances.
Arkeolog Temukan Bukti Tertua Kalender Ramalan Suku Maya di Kuil Kuno, Begini Isinya
Arkeolog Temukan Bukti Tertua Kalender Ramalan Suku Maya di Kuil Kuno, Begini Isinya
Arkeolog di Guatemala menemukan bukti tertua kalender ramalan suku Maya. Temuan ini berbentuk dua pecahan mural, yang jika disambung berisi notasi yang disebut "7 rusa".
Berdasarkan hasil penanggalan karbon tim peneliti, pecahan "7 rusa" ini berasal dari antara tahun 300 SM dan 200 SM.
Temuan terbaru mengindikasikan kalender ramalan bangsa Maya ini, yang juga digunakan oleh kebudayaan pra-Kolombia lain di Mesoamerika seperti Aztec, terus menerus digunakan setidaknya selama 2300 tahun. Saat ini pun, kata para peneliti, kalender ini masih digunakan oleh suku Maya modern. Sumber: Live Science
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Guatemala yang menandai akhir rezim lama? Penemuan situs bangsa Maya, Ucanal di Guatemala menandai akhir rezim lama, suatu peristiwa yang krusial dalam runtuhnya penguasa dan perubahan kekuasaan politik.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Guatemala yang menunjukkan penggunaan tembakau? Hasil analisis kimiawi terbaru menunjukkan, jejak nikotin ditemukan pada bejana tanah liat pra-Hispanik yang ditemukan di Guatemala.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan bukti penggunaan tembakau di Guatemala? Untuk penelitian ini, para arkeolog menganalisis bejana yang ditemukan di dekat akropolis El Baúl di Cotzumalguapa pada tahun 2006 dan 2007. Mereka menguji sampel secara kimiawi yang diambil dari bagian dalam tujuh guci, dan tiga di antaranya positif mengandung jejak tembakau.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui Bulan menyusut? Para ilmuwan menemukan ini melalui analisis gambar patahan dorong di permukaannya yang diperoleh dari misi Apollo dan Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA.
-
Bagaimana ilmuwan mempelajari inti Bulan? Teknik penelitian yang digunakan meliputi analisis gelombang akustik yang dihasilkan oleh gempa di permukaan Bulan.
-
Di mana lokasi peradaban Maya kuno yang baru ditemukan di Guatemala Utara? Peradaban kuno ini berisi hampir 1.000 situs arkeologi. Menggunakan getaran laser, peneliti mendeteksi peradaban bangsa Maya berusia 2.000 tahun di Guatemala utara.
"Ini satu kalender yang selama dari semua penaklukkan dan perang sipil (1960-1966) di Guatemala."
David Stuart, penulis pertama penelitian dan profesor seni dan tulisan Mesoamerika di Universitas Texas.
Sumber: Live Science
Stuart menyampaikan, bangsa Maya modern yang di berbagai komuitas tetap menggunakan kalender ini sebagai jalan untuk terhubung dengan gagasan mereka terkait takdir dan bagaimana orang-orang terhubung dengan dunia di sekitar mereka. Menurutnya ini ada kaitannya dengan pelestarian kalender kuno ini. Sumber: Live Science
Peneliti menemukan pecahan mural ini di situs arkeologi San Bartolo, timur laut kota kuno Maya yang bernama Tikal. Stuart adalah bagian dari tim yang menemukan San Bartolo pada 2001.
Foto: Heather Hurst
- Arkeolog Temukan Kota Zaman Perunggu yang Luas, Jadi Pusat Budaya Eropa Sekitar 2.600 Tahun Lalu
- Arkeolog Temukan Tulisan Paku Pakai Bahasa Baru, Isinya Diduga Teks Ritual Pemujaan
- Arkeolog Temukan Kota Kuno Abad Ke-6 SM yang Selama Ini Hilang, Ada Benteng dan Pemandian Air Panas
- Arkeolog Temukan Piring Bangsa Maya dari Periode 1.100 Tahun Lalu, Ada Gambar Roh Pelindung
Empat Kalender
Stuart mengatakan bangsa Maya memiliki empat kalender. Bangsa ini, jelasnya, memiliki cara melacak waktu dengan sangat elegan dan rumit.