Arkeolog temukan kerangka firaun baru di Mesir
Jasad firaun bernama Raja Senebkay itu diketahui memerintah sekitar 3.600 tahun lalu.
Sejumlah arkeolog di Mesir yakin mereka menemukan jasad firaun belum dikenal, yang memerintah sekitar 3.600 tahun lalu.
Kementerian Purbakala Mesir mengatakan kerangka Raja Senebkay itu ditemukan di Abydos Selatan di Provinsi Sohag, sekitar 500 kilometer selatan Ibu Kota Kairo, oleh peneliti dari Universitas Pennsylvania bekerja sama dengan pemerintah, seperti dilansir situs the Huffington Post, Kamis (16/1).
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.Situs yang ditemukan oleh tim yang bekerja di kota kuno Aswan ini dijuluki 'Kota Orang Mati,' berisi 36 makam yang masing-masing berisi 30 hingga 40 mumi.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Mesir? Saat menggali sebuah kuburan kuno di Mesir, para arkeolog membuat penemuan langka. Penemuan langka ini benar-benar mengejutkan ahli yang melakukan penggalian. Lantas, apa yang mengejutkan?Sebuah tumor ovarium yang tersemat di panggul seorang wanita yang meninggal lebih dari 3000 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog Mesir di Tell El Kedwa? Tim arkeolog Mesir yang bekerja di Tell El Kedwa menemukan lima sumur kuno yang menakjubkan. Sumur ini diyakini berasal dari abad ke-13 SM di bagian utara Sinai.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di bawah laut Mesir? Tim arkeolog menemukan reruntuhan kuil yang didedikasikan untuk dewi Yunani, Aphrodite, serta sebuah kuil untuk dewa Mesir, Amun, di bawah permukaan laut di Heracleion, kota kuno yang terletak di pantai Mediterania Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
Belum pernah didengar sebelumnya dalam sejarah kuno Mesir, nama Raja Senebkay ditemukan tertera dalam tulisan hieroglif dalam catatan kerajaan berbentuk oval dengan garis mendatar dan pada bagian akhir terdapat tandatangan nama raja.
Foto-foto diberikan seiring pernyataan itu memperlihatkan kubur batu yang rusak parah dalam ruang pemakaman tanpa atap. Dinding batunya berhias gambar-gambar dicat.
Foto itu juga menunjukkan kerangka sang firaun terbaring di atas selembar kain putih.
"Dia sebetulnya dimumi, tapi mayatnya sudah diangkat oleh perampok kubur," demikian tertulis di teks foto tersebut.
"Tidak ditemukan perangkat pemakaman di kubur tersebut, ini menjelaskan bahwa makam itu sudah pernah dirampok pada zaman firaun," demikian pernyataan tersebut, mengutip Ali al-Asfar, seorang pejabat di Kementerian Purbakala Mesir.
"Kesederhanaan ukuran makam menunjukkan penurunan kondisi ekonomi pada masa itu," ujar kepala ekspedisi, Joseph Wegner, dalam pernyataannya menggunakan bahasa Arab.
Pernyataan terkait tanggal kekuasaan Raja Senebkay menunjukkan dia berkuasa pada tahun 1650 Sebelum Masehi pada masa yang dikenal sebagai periode tengah kedua, ketika pemerintah pusat jatuh dan kerajaan-kerajaan kecil bermunculan, dan akhir dari Kerajaan Tengah serta mulainya masa Kerajaan Baru.
Baca juga:
90 Persen warga Mesir setuju referendum
Kemungkinan otoriter di pemerintahan baru
Bayang-bayang otoriter di pemerintahan baru
Bayangan kegagalan referendum Mesir
Bentrokan saat referendum Mesir, lima tewas