AS Mulai Tarik Pasukan dari Perbatasan Turki di Suriah
Pejabat AS mengatakan kepada kantor berita Reuters, pasukan AS sudah dievakuasi dari dua pos pengamatan di Tel Abyad dan Ras al Ain di sebelah timur laut Suriah di sepanjang perbatasan Turki. Sementara itu tentara AS lainnya saat ini masih berada di posisinya.
Oposisi dari rezim Suriah, Pasukan Demokratik Suriah (SDF), mengatakan Amerika Serikat hari ini mulai menarik pasukannya dari perbatasan Turki di sebelah timur Suriah.
Dalam pernyataannya, Juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan pasukan AS "tidak akan mendukung atau terlibat dalam operasi militer Turki di kawasan itu."
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana selawat tarhim subuh sampai ke Indonesia? Kemudian selawat ini sampai di Indonesia pada tahun 1960-an, di mana saat itu, Syeikh Mahmud diminta untuk merekam Selawat Tarhim di Radio Lokananta, Solo. Hasil rekaman ini lalu disiarkan oleh Radio Lokananta, Solo, dan juga Radio Yasmara, yang ada di Surabaya.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
Namun belum diketahui apakah itu berarti AS akan menarik penuh 1000 pasukannya dari sebelah utara Suriah.
"Turki akan segera menggelar operasi yang sejak lama direncanakan di sebelah utara Suriah," kata pernyataan Gedung Putih, seperti dilansir laman Aljazeera, Senin (7/10).
Pejabat AS mengatakan kepada kantor berita Reuters, pasukan AS sudah dievakuasi dari dua pos pengamatan di Tel Abyad dan Ras al Ain di sebelah timur laut Suriah di sepanjang perbatasan Turki. Sementara itu tentara AS lainnya saat ini masih berada di posisinya.
Penarikan pasukan ini menjadi perubahan drastis dari kebijakan AS dan dengan demikian meninggalkan sekutu mereka (SDF) yang selama sudah membantu memerangi ISIS. SDF sebagian besar terdiri dari milisi Kurdi di Suriah.
Turki selama ini menganggap milisi Kurdi di Suriah adalah perpanjangan tangan dari gerilyawan Kurdi yang merupakan musuh Turki. Ankara menyebut mereka adalah teroris.
AS Tidak Akan Terlibat Sama Sekali
Turki sebelumnya mengancam akan melancarkan operasi militer terhadap milisi Kurdi-Suriah dengan alasan demi menciptakan "zona aman" di sebelah utara Suriah.
"Pasukan Amerika tidak memenuhi komitmen mereka dan menarik mundur pasukan dari perbatasan dan Turki sekarang bersiap melancarkan operasi militer di sebelah utara dan timur Suriah," kata pernyataan SDF.
Milisi Kurdi mengatakan operasi militer Turki di kawasan itu bisa membangkitkan lagi kelompok militan ISIS yang sebelumnya mereka perangi.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sejawatnya, Presiden Donald Trump tadi malam meyakinkannya soal penarikan mundur pasukan AS. Gedung Putih sebelumnya melaporkan pembicaraan telepon antara kedua pemimpin negara menyatakan AS tidak akan terlibat sama sekali dalam operasi militer Turki di kawasan itu.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan negaranya akan mengamankan perbatasan Suriah dari militan dan memastikan keamanan Suriah.
"Sejak awal krisis Suriah, kami mendukung kedaulatan wilayah Suriah dan akan terus melakukannya sejak sekarang. Kami akan membantu keamanan dan stabilitas di Suriah," kata dia dalam kicauan di media sosial Twitter.
(mdk/pan)