ASEAN dinilai tak bisa apa-apa tanpa Indonesia
ASEAN dinilai tak bisa apa-apa tanpa Indonesia. Pengamat diplomasi luar negeri, Dewi Fortuna Anwar dengan tegas mengatakan, Indonesia ada di balik kesuksesan ASEAN di mata dunia. Dia menyebutkan ASEAN tidak akan bisa berada di posisi saat ini, tanpa Indonesia.
Organisasi negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN), dikategorikan sebagai organisasi internasional dengan kekuatan menengah. Pengamat diplomasi luar negeri, Dewi Fortuna Anwar dengan tegas mengatakan, Indonesia ada di balik kesuksesan ASEAN di mata dunia.
"Indonesia memerankan peranan penting dalam kebangkitan ASEAN. Indonesia sangat mungkin memberikan kontribusi kekuatan bagi ASEAN," katanya, saat ditemui dalam acara diskusi Middle Power Possibilities at a Moment of Turbulence in the Asia-Pasific, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/2).
Dewi lugas menyebutkan ASEAN tidak akan bisa berada di posisi saat ini, tanpa Indonesia.
Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa, yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut menyebutkan peran ASEAN kini cukup berpengaruh di mata internasional.
"ASEAN harus lebih aktif lagi, ASEAN juga harus bertransformasi," tegasnya.
Marty menuturkan, visi ASEAN 2025 pasti bisa terlaksana. Pasalnya, ASEAN saat ini berbeda dengan ASEAN 20 tahun lalu yang hanya diam tanpa dipandang mata internasional.
Tak hanya bahas mengenai kekuatan ASEAN di kawasan dan mata dunia, diskusi ini sebenarnya bertujuan untuk memahami apa yang disebut sebagai middle power, dan peran di dunia yang dapat diisi oleh negara-negara middle power seperti Indonesia dan Kanada.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Siapa orang terkaya di ASEAN? Mengutip data Forbes Real Time Billionaires, berikut merupakan top 3 sultan di Asia Tenggara. 1. Low Tuck Kwong Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa yang hadir sebagai delegasi Indonesia dalam Pertemuan Tahunan Asia-Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-31 di Manila, Filipina? Hadir sebagai delegasi Indonesia, Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut serukan krisis kesehatan di Palestina.
-
Bagaimana Indonesia dan ASEAN mengimplementasikan pemanfaatan AI? “Dengan tren pemanfaatan AI dan penciptaan tata kelolanya, interaksi negara-negara anggota ASEAN juga tidak luput dari diskusi tentang AI,” ujarnya.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
Baca juga:
Suu Kyi undang menlu ASEAN bahas solusi bagi muslim Rohingya
Indonesia dukung Filipina hadapi sengketa Laut China Selatan
Kanada yakin Filipina bakal berhasil jadi ketua ASEAN 2017-2018
Inovasi negara ASEAN pada perkembangan bisnis dunia global
OJK: Integrasi industri asuransi ASEAN harus saling menguntungkan
Regulator asuransi se-ASEAN kumpul di Yogyakarta