Aung San Suu Kyi: Terorisme di Rakhine ancaman bagi kawasan
Aung San Suu Kyi: Terorisme di Rakhine ancaman bagi kawasan. Menurut peraih Nobel Perdamaian itu tanpa adanya keamanan maka kekerasan antarkomunitas akan terus ada.
Dalam kuliah umum di Singapura hari ini pemimpin Myanmar sekaligus Penasihat Negara Aung San Suu Kyi mengatakan terorisme masih menjadi ancaman di Negara Bagian Rakhine dan bisa berdampak serius bagi kawasan.
"Kegiatan terorisme yang berbahaya menjadi penyebab dari krisis kemanusiaan di Rakhine dan masih menjadi ancaman nyata hingga hari ini," kata Suu Kyi, seperti dilansir laman Channel News Asia, Selasa (21/8).
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Dimana sebagian besar Rohingya tinggal di Myanmar? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa sebenarnya itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri dari Myanmar? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
Menurut peraih Nobel Perdamaian itu tanpa adanya keamanan maka kekerasan antarkomunitas akan terus ada.
"Ini ancaman yang bisa berdampak buruk, tidak hanya bagi Myanmar tapi juga bagi negara lain di kawasan dan sekitarnya."
Suu Kyi selama ini kerap menuai kritik lantaran dianggap gagal mengatasi kasus kekerasan militer terhadap etnis minoritas muslim Rohingnya di Rakhine. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut apa yang dialami muslim Rohingya adalah 'pembersihan etnis'.
Sejak Agustus tahun lalu sebanyak lebih dari 700 ribu muslim Rohingya mengungsi ke Bangladesh untuk menghindari kekerasan militer di Rakhine.
Myanmar kerap menyangkal telah melakukan pembersihan etnis dan kekejaman yang terjadi dan menyebut Rohingya adalah 'teroris'.
Baca juga:
Ketika ujaran kebencian di Facebook menindas muslim Rohingya di Myanmar
Myanmar minta Bangladesh hentikan pengiriman bantuan untuk Rohingya
Mempertahankan tradisi di tanah pelarian
Kamp transit buat warga Rohingya di Myanmar sepi dari pengungsi
'Pejabat militer Myanmar harus diadili di Mahkamah Kriminal Internasional'
Kisah pengungsi Rohingya bertahan hidup menjadi nelayan