Bangkai Beruang Berusia 3500 Tahun Masih Utuh, Makanan di Perutnya Tak Membusuk
Bangkai beruang itu ditemukan di tanah beku (permafrost) Siberia dalam kondisi masih awet.
Ilmuwan berhasil mengidentifikasi makanan terakhir seekor beruang yang berusia 3500 tahun. Bangkai beruang itu ditemukan di tanah beku (permafrost) Siberia dalam kondisi masih awet di mana isi perutnya masih bisa dianalisis dengan cukup detail untuk memastikan makanan terakhir hewan purba tersebut.
Tidak hanya itu, bagian tubuh beruang itu juga masih utuh seperti bulu, gigi, kulit, cakar, dan organ dalamnya. Beruang ini ditemukan pemburu rusa kutub di pulau Bolshyoy Lyakhovsky di Rusia utara.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Awalnya beruang itu diidentifikasi sebagai spesies beruang gua yang telah punah sekitar 22.000 sampai 39.500 tahun lalu. Namun ternyata beruang itu jauh lebih muda, sekitar 3.450 tahun.
"Ini yang pertama dan satu-satunya temuan seperti ini, bangkai beruang utuh dengan jaringan lunaknya," kata ahli paleontologi, Lena Grigorieva, dikutip dari Lad Bible, Senin (26/6).
"Ini benar-benar utuh, dengan semua organ internal, bahkan hidungnya. Sebelumnya hanya tengkorak dan tulang-tulang yang ditemukan. Temuan ini sangat penting bagi seluruh dunia."
Ilmuwan bisa meneliti bakteri dan virus dalam jaringan hewan ini, juga mempelajari sel dan mengekstrakasi otaknya untuk penelitian lebih lanjut.
Para peneliti juga menemukan bulu burung dalam perut beruang tersebut dan juga bekas tanaman yang tidak bisa diidentifikasi jenis tanaman apa. Burung dan tanaman tersebut dipastikan menjadi makanan terakhir yang disantap beruang tersebut sebelum mati.
Belum jelas bagaimana beruang itu sampai di Bolshyoy Lyakhovsky dari daratan karena pulau itu sangat jauh dari daratan. Kemungkinan ia mencapai pulau itu dengan berenang karena beberapa beruang dikenal memiliki kemampuan berenang andal.
Ada juga kemungkinan lain, saat beruang itu masih hidup, pulau Bolshyoy Lyakhovsky tersambung dengan daratan oleh jembatan es yang bisa dilintasi.
Ahli paleontologi memperkirakan beruang itu berusia sekitar dua sampai tiga tahun saat mati.
(mdk/pan)