Bangladesh siap kerja sama dengan Indonesia usai keluar dari kategori negara miskin
Bangladesh siap kerja sama dengan Indonesia usai keluar dari kategori negara miskin. Bangladesh baru menyandang predikat baru yakni sebagai negara berkembang setelah keluar dari predikat Least Development Countries (LDC) atau kategori negara miskin oleh Bank Dunia.
Bangladesh baru menyandang predikat baru yakni sebagai negera berkembang setelah keluar dari predikat Least Development Countries (LDC) atau kategori negara miskin oleh Bank Dunia. Predikat baru ini negara itu optimis menjalin kerja sama di bidang ekonomi dengan Indonesia.
"Kami berharap Kamar Dagang Indonesia (Kadin) akan mengambil inisiatif dalam hal ini karena Indonesia memiliki ekonomi, juga sebagai negara yang kuat. Jika mereka dapat mengambil inisiatif tentu akan jadi hubungan bilateral yang lebih baik," ujar Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia Azmal Kabir kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/4).
-
Siapa yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya.
-
Apa yang menjadi fokus utama pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan, Bangladesh merupakan sahabat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Oleh karena itu, persahabatan ini perlu diperkuat melalui kerja sama yang lebih konkret dan bermanfaat bagi kedua negara.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Mengapa Indonesia mendorong perundingan PTA dengan Bangladesh? Oleh karena itu, perundingan PTA (Preferential Trade Agreement) perlu didorong untuk dapat segera diselesaikan, yang tentunya akan mempermudah arus dagang dan memperluas akses pasar di kedua negara.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
Bangladesh selama ini telah mengimpor berbagai barang dari Indonesia. Pada saat yang sama Bangladesh juga memiliki produk sendiri untuk dipromosikan sehingga ada timbal balik dan meningkatkan potensi produk kedua negara.
"Produk farmasi salah satunya, dapat bermanfaat bagi dua negara. Ini bisa menjadi pasar besar jika kedua negara sepakat menjalin kerja sama," kata Kabir.
"Presiden Anda juga mengatakan Indonesia harus berbisnis dengan pasar non-tradisional di luar ASEAN. Bangladesh adalah salah satunya," ujarnya.
Baca juga:
Pengungsi Rohingya jadi beban ekonomi bagi Bangladesh
Bangladesh masuk dalam daftar negara berkembang
Pengungsi Rohingya jalani latihan hadapi gajah liar di Bangladesh
Duduk dekat jendela, pria ini selamat dari kecelakaan pesawat Bangla Airlines
Pesawat jatuh dan terbakar di Nepal, 50 orang tewas