Bikini sudah ada dari abad ke-15
Pakaian dalam ini berbahan brokat dan linen. Desainnya juga modern dan digemari masa kini
Mungkin desainnya terlalu normal di zaman sekarang, tapi pakaian dalam serupa bikini berukuran kecil ini menghentak ahli sejarah.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (17/7), pakaian dalam ini disembunyikan di sebuah kastil di Austria sejak abad ke-15. Benda itu ditaruh dalam peti besi lalu dimasukkan ke dalam lubang. Bagian atas ditutup oleh lantai terbuat dari kayu.
Beatrix Nutz dari Universitas Innsbruck, Austria, pertama kali menemukan. Mulanya ia ragu apakah ini pakaian dalam atau bukan. Namun sejumlah percobaan radio karbon menjawab dugaannya.
Temuannya terdiri dari empat penutup payudara dan dua celana dalam. Bahan pakaian dalam terbuat dari brokat dan linen telah digunakan ratusan tahun lalu, jauh sebelum eksis seperti sekarang. Beberapa bahkan sudah didesain modern.
Terlepas dari kekurangan teknologi, celana ditemukan nampak mirip seperti dalaman seksi menggunakan tali. Model seperti ini sedang populer. Peyangga payudara mempunyai bentuk pas badan dan bergaya modern.
Pakaian dalam perempuan dianggap penemuan bersifat modern. Muncul tidak sampai 100 tahun lalu. Sementara celana pendek (kolor) sudah dipakai kaum adam di abad ke-18.
Hillary Davidson, Kurator Busana dari Musium London mengatakan, penemuan ini merombak seluruh literatur mengenai sejarah busana. "Harusnya ada penambahan, belum pernah ada penemuan seperti ini," katanya.
Davidson menduga ini dikenakan perempuan Inggris abad pertengahan. Temuan ini jelas wawasan menarik sejarah busana. "Busana keseharian abad pertengahan jarang bertahan. Apalagi ini pakaian dalam," ujarnya.
Pakaian dalam perempuan ini jadi salah satu dari 3000 bagian busana pernah ditemukan di Kastil Lengberg, sebelah timur negara bagian Tyrol, Jerman. Ribuan fragmen pakaian ini dikubur saat bangunan mengalami renovasi pada 1480. Kondisi tanah kering menyebabkan pakaian mengalami kerusakan selama berabad-abad.