Bocah 12 tahun hamil usai dipaksa kawin & dijual seharga Rp 57 juta
Bocah 12 tahun hamil usai dipaksa kawin & dijual seharga Rp 57 juta. Dia diketahui sedang hamil tiga bulan saat dibawa ke rumah sakit. Dokter kemudian curiga dan memanggil polisi. Dia ternyata korban perdagangan manusia.
Seorang gadis 12 tahun bernama Lan-Lan asal Xuazhou, Provinsi Jiangsu, China diduga telah menjadi korban perdagangan manusia.
Dia diketahui sedang hamil tiga bulan saat dibawa ke rumah sakit Xuzhou Central oleh seorang pria 34 tahun bernama Liu.
People's Daily Online melaporkan, setelah terlibat percakapan dengan dokter, Lan-Lan yang mengaku berasal dari Vietnam itu akhirnya diamankan. Dokter pun segera memanggil polisi karena mencurigai adanya dugaan perdagangan manusia.
Selain Liu, seorang wanita bernama Xie ikut menemani keduanya. Kepada petugas rumah sakit keduanya mengaku bahwa Lan-Lan berusia 20 tahun. Namun saat diminta kelengkapan dokumen identitas Lan-Lan, keduanya bungkam. Liu bahkan sempat mengancam akan mengebom rumah sakit karena terlalu banyak bertanya.
"Dia bahkan belum mencapai masa pubertasnya. Penampilannya juga tidak menunjukkan usianya," kata dokter kandungan yang memeriksa Lan-Lan kepada televisi lokal, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (11/10).
Setelah mendapat laporan, polisi langsung membawa ketiganya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pada laman situs Weibo, polisi di Quanshan, Kota Xuzhou, menjelaskan bahwa Lan-Lan adalah warga negara asing yang menjadi korban perdagangan manusia. Dia diadopsi oleh Xie untuk kemudian dijual pada Liu sebesar 30 ribu yuan atau setara Rp 57 juta. Dia dipaksa menikah di usia dini dengan pria yang lebih tua itu.
Xie pun ditangkap dengan tuduhan penculikan dan penjualan wanita dan anak-anak sementara Liu dibekuk karena pembelian dan penculikan wanita dan anak-anak.
-
Apa yang dilakukan polisi China terhadap pedagang buah di pinggir jalan? Dia diberi imbauan agar tak berjualan di lokasi. Sebab, hal tersebut diungkap sang polisi dapat memicu kecelakaan bagi diri sendiri dan pengguna jalan raya lainnya. "Anda tidak bisa berjualan semangka di sini. Ini bisa mengganggu lalu lintas," terangnya.
-
Di mana pemukiman orang Austronesia ditemukan di China? Arkeolog China baru-baru ini menemukan pemukiman orang Austronesia yang berasal dari 7.300 tahun yang lalu di Pulau Pingtan, Provinsi Fujian.
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
-
Bagaimana polisi China membantu pedagang buah ini? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. "Enam mao per setengah kilogram," katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak."Silakan kalau mau lihat dulu," ungkapnya.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Kenapa polisi China membantu pedagang buah ini? Dia menyebut telah menyediakan tempat yang lebih aman bagi si penjual untuk menjajakan dagangan. "Bapak, saya dapat tempat yang lebih aman. Di sana. Bapak juga bisa parkir kendaraan di sana," lanjutnya.
Baca juga:
Penduduk asli di desa China ini miliki rambut pirang dan mata hijau
Setiap hari ada 1.300 manula hilang dari rumah di China
Pasangan ini tewas demi lindungi putri mereka dari reruntuhan
Bantu keluarga, bocah 8 tahun bikin 10.000 pangsit babi saban hari
Disiksa dan dibuang hingga hampir tewas, lima bayi ini masih selamat
[Video] Elus paha gadis di kereta, pria ini kena tampar