Charlie Hebdo Muat Kartun Cabul Erdogan, Turki akan Ambil Tindakan Hukum
Turki berjanji akan mengambil tindakan hukum dan diplomatik terkait kartun Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dimuat majalah Prancis, Charlie Hebdo. Kartun itu menggambarkan Erdogan menyibak gaun seorang perempuan berjilbab.
Turki berjanji akan mengambil tindakan hukum dan diplomatik terkait kartun Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dimuat majalah Prancis, Charlie Hebdo.
Kartun itu menggambarkan Erdogan menyibak gaun seorang perempuan berjilbab.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Apa yang ditemukan di Tavsanli Hoyuk, Turki? Sebuah belati dan stempel berusia 3.300 tahun ditemukan saat penggalian di Tavsanli Hoyuk, Turki.
-
Apa yang terjadi pada Toprak Razgatlioglu? Sesi ini terpaksa dihentikan dengan waktu tersisa 33 menit akibat kecelakaan serius yang melibatkan Toprak Razgatlioglu. Pembalap dari Rokit BMW Motorrad WorldSBK tersebut mengalami jatuh dengan kecepatan tinggi di Tikungan 14-15 dan terlempar dari motornya.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
Media pemerintah menyampaikan, jaksa Turki telah meluncurkan penyelidikan resmi terkait majalah satir tersebut, seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/10).
Ketegangan antara Prancis dan Turki meningkat setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji akan lebih keras terhadap kelompok Islam radikal. Erdogan menyerukan warga Turki memboikot produk Prancis. Dia juga meminta Macron periksa kesehatan jiwanya terkait sikapnya terhadap Muslim.
Kartun Erdogan memicu kemarahan di kalangan pemerintah Turki. Direktur Komunikasi Kepresidenan, Fahrettin Altun memyampaikan Charlie Hebdo baru saja mempublikasikan kartun penuh gambar hinaan terhadap Presiden Turki.
"Kami mengutuk upaya paling menjijikan oleh majalah ini yang bertujuan menyebarkan rasisme budaya dan kebencian," tegasnya.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay menyerukan komunitas internasional angkat suara melawan apa yang disebutnya hal memalukan.
"Anda tidak bisa membodohi orang dengan bersembunyi di balik kebebasan berpikir," tulisnya di Twitter.
Sebagai tanggapan, majalah satir Turki yang pro pemerintah, Misvak mengunggah sejumlah kartun mengkritik Macron and Charlie Hebdo di akun Twitternya.
Gugat Politikus Belanda
Tak hanya kartun Charlie Hebdo yang membuat geram pemerintah Turki pekan ini. Presiden Erdogan juga menggugat anggota parlemen dari kelompok kanan Belanda, Geert Wilders karena mengunggah kartun Erdogan di Twitter.
Kartun itu menggambarkan Erdogan memakai topi kekaisaran Utsmaniyah berbentuk seperti bom, di mana Wilders menulis keterangan "teroris".
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengkritik respons Erdogan.
"Saya punya pesan untuk Presiden Erdogan dan pesannya sederhana: Di Belanda, kebebasan berekspresi adah salah satu nilai tertinggi kami," ujarnya.
(mdk/pan)