Cukup Bersenandung 10 Detik, Google akan Langsung Tampilkan Lagu yang Dicari Pengguna
Bagi yang lupa lirik lagu atau judul lagu apa yang dinyanyikan, Google memberikan kemudahan dengan fitur barunya. Hanya dengan bersenandung selama beberapa detik, akan langsung muncul lagu yang dicari pengguna.
Setiap orang tentunya senang mendengarkan lagu namun terkadang, kita memiliki lagu yang terjebak di kepala dan tidak dapat mengingat liriknya. Kini Google menawarkan fitur terbaru, hanya dengan bersenandung, lagu yang kita inginkan akan muncul.
Mengutip laman CNN, Jumat (16/10), Google meluncurkan fitur pencarian baru ini pada Kamis, yang memungkinkan pengguna mencari lagu dengan menyenandungkan beberapa bait untuk membantu mengidentifikasi lagu tersebut.
-
Kapan lagu Kembang Gadung dinyanyikan? Lagu ini juga digunakan sebagai pembuka dari suatu pergelaran seperti Wayang Golek, Kiliningan, Bajidoran, Bangreng hingga Ketuk Tilu.
-
Apa isi dari lirik lagu tertua di dunia? "Selagi kamu hidup, bersinarlah. Tidak ada kesedihan sama sekali. Hidup hanya ada sebentar dan waktu menuntutnya."
-
Apa yang diceritakan dalam lagu "Sugeng Dalu"? Denny Caknan merilis lagu populer bernama Sugeng Dalu pada tahun 2019, yang langsung mendapatkan sambutan hangat dari para pendengar.
-
Apa yang digambarkan oleh lirik 'gundul-gundul pacul-cul' di lagu Gundul-Gundul Pacul? Dalam lirik lagu ini, "gundul" mengacu pada kondisi tanah yang telah kosong karena telah ditanami padi, "pacul" adalah alat untuk mencangkul tanah, dan "gembelengan" adalah gerakan saat mencangkul.
-
Lagu apa yang dinyanyikan Kapolri bersama GIGI? Listyo Sigit Prabowo lantas ingin membawakan lagu milik GIGI berjudul 'Kepastian yang Kutunggu'.
-
Apa yang diubah dari lagu Halo-Halo Bandung dalam video viral itu? Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Fitur itu menjadi bagian dari aplikasi seluler Google dan Asisten Google, di mana dengan mengatakan “lagu apa ini?” (tambahkan “Hai Google” terlebih dahulu di Asisten Google) lalu bersenandung, bersiul ataupun bernanyi selama 10 sampai 15 detik, hasilnya akan muncul beberapa kemungkinan lagu bersama dengan perkiraan mesin pencari tentang seberapa besar kemungkinan pada setiap lagu yang kita cari.
Pihak Google mengatakan, fitur tersebut yang diumumkan bersama dengan beberapa fungsi terkait pencarian baru lainnya akan tersedia pertama kali dalam bahasa inggris di Apple IOS dan lebih dari 20 bahasa di platform seluler Android Google.
Google menambahkan, pengguna tidak perlu khawatir akan nada karena dengan atau tanpa memiliki nada yang sempurna fitur tersebut dapat berfungsi.
Seperti banyak pencarian Google lainnya fitur ini menggunakan pembelajaran mesin yang pada dasarnya perangkat lunak menganalisis lagu yang kita dengarkan atau nyanyikan, kemudian mengubahnya menjadi urutan angka yang dapat dibandingkan dengan banyak lagu digital untuk menemukan lagu yang serupa.
Perusahaan ini bekerja menggunakan kecerdasan buatan untuk pengenalan musik selama beberapa tahun, dan Hum-to-search bukanlah ide baru misalnya SoundHound yang menawarkan fitur pengenalan dengungan meskipun baru di Google.
Wakil presiden Google yang memperkenalkan fitur ini dalam acara streaming pada Kamis mengatakan, orang-orang bertanya kepada Google “lagu apa yang sedang diputar” hampir 100 juta kali setiap bulan.
Reporter Magang: Galya Nge