Dalam dua hari dua wali kota Filipina ditembak mati orang tak dikenal
Dalam dua hari dua wali kota Filipina ditembak mati. Dalam pemeriksaan, anggota kepolisian menemukan setidaknya 18 selongsong peluru di lokasi kejadian.
Wali Kota General Tinio, Provinsi Nueva Ecija, Filipina, Ferdinand Bote (57), kemarin tewas setelah ditembak sekelompok orang tak dikenal ketika meninggalkan kantornya bersama seorang sopir.
Sesaat mobil yang ia kendarai keluar dari kantor, tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal yang mengendarai motor mendekati mobilnya dan melepaskan tembakan.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Apa yang sedang dilakukan elang Filipina dalam video yang diunggah di Instagram? Luar Biasa! Elang Filipina sedang menyantap monyet hasil buruannya untuk makan siang.
-
Bagaimana Filipina menjadi negara merdeka? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika. Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Di mana Praka Ongen Saknosiwi bertanding melawan petarung Filipina di Byon Combat Showbiz Vol 3? Pertandingan sendiri digelar di Lapangan Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (22/6).
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
"Wali kota Ferdinand Bote ditembak berulang kali menggunakan senjata laras pendek," kata Adrian Gabriel kepala kepolisian kota tersebut, demikian dilansir dari laman South China Morning Post, Rabu (4/7).
Dalam pemeriksaan, anggota kepolisian menemukan setidaknya 18 selongsong peluru di lokasi kejadian. Tewasnya Bote menambah daftar pejabat yang ditembak mati selama rezim Duterte.
Kasus pembunuhan pejabat ini terjadi hanya berselang satu hari usai penembakan yang menewaskan seorang wali kota juga saat upacara bendera.
Satu hari sebelumnya, seorang wali kota di Filipina yang masuk dalam daftar Presiden Rodrigo Duterte untuk para pejabat yang diduga terlibat kasus narkotika, ditembak mati, pada dua hari lalu.
Antonio Halili menjadi target penembak jitu pada saat sedang mengikuti upacara pengibaran bendera di siang hari.
Dikutip dari laman VOA Indonesia, Antonio Halili ditembak di dada oleh satu tembakan dari jarak jauh, sehingga sempat menimbulkan kekacauan dalam upacara pengibaran bendera mingguan di balai kota di Tanauan, di selatan Manila, Filipina.
Para peserta yang hadir dalam upacara tersebut langsung membubarkan diri. Kepanikan pun tergambar saat para peserta mulai berteriak-teriak.
Namun, si penembak berhasil melarikan diri dan Halili dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Kepala Polisi Kota Tanauan, Renato Mercado, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa tembakan itu dilakukan dari jarak sekitar 150 meter.
"Jarak dari posisi itu luar biasa. Itu tidak bisa dilakukan oleh orang biasa. Keterampilan itu hanya bisa dimiliki oleh penembak jitu yang terlatih," katanya kepada AFP.
Halili yang kontroversial telah membandingkan dirinya dengan Duterte karena dia secara terbuka memiliki sikap garis keras seperti presiden terhadap kejahatan dan narkoba.
Namun pada 2017, nama Halili muncul dalam daftar pejabat yang terlibat narkoba yang dikeluarkan oleh Presiden Duterte. Daftar itu mencantumkan nama-nama pejabat yang diduga terlibat dalam perdagangan narkotika.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gencar perangi narkoba, Wali Kota Filipina malah ditembak mati
Tentara Filipina tak sengaja tembak mati enam polisi
Duterte tuai kecaman karena mempertanyakan 'logika' Tuhan
4 Kontroversi Presiden Duterte, ada yang cium bibir perempuan saat live
Duterte bakal mundur jika banyak yang memprotes aksi ciumannya
Bantah lakukan pelecehan, ini alasan Duterte cium TKW Filipina