Delegasi Korut bertolak ke Rusia bahas soal kerja sama
Kedutaan Besar Rusia di Korea Utara menyatakan bahwa delegasi dari negara kontroversial tersebut akan bertolak ke Rusia. Perwakilan dari masing-masing negara akan melakukan pembicaraan serius.
Kedutaan Besar Rusia di Korea Utara menyatakan bahwa delegasi dari negara kontroversial tersebut akan bertolak ke Rusia. Perwakilan dari masing-masing negara akan melakukan pembicaraan serius.
"Delegasi Korea Utara sedang menuju ke Moskow untuk melakukan pembicaraan mengenai kerja sama," demikian pernyataan Kedubes Rusia, dikutip dari laman Reuters, Jumat (2/2).
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
Namun, kedutaan Rusia tidak memberi rincian lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut dan kerja sama seperti apa yang dimaksud.
Langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Korut dengan Amerika Serikat. Korut diketahui tengah mengembangkan senjata nuklir tertutup yang dirancang agar bisa mencapai daratan AS. Hal tersebut tentu saja memicu kemarahan AS.
Atas upaya Korut tersebut, AS kemudian mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar memberi sanksi terhadap Korut supaya program nuklir dihentikan.
Namun rupanya sanksi itu tidak cukup untuk menghentikan Korut. Terlebih, di tengah sanksi internasional itu, sekutu Korut, Rusia terus memasok bahan bakar kepada rezim Kim Jong-un tersebut.
Kunjungan delegasi Korut ini dilakukan setelah delegasi dari Kementerian Pertahanan Rusia mengunjungi Pyeongyang Desember tahun lalu.
Baca juga:
Korea Utara: Latihan gabungan AS dan Korsel bisa hambat perdamaian
UNICEF perkirakan 60 ribu anak-anak Korea Utara bakal kelaparan
Donald Trump sebut pemimpin Korea Utara jahat
Korea Utara geram dituduh AS sebagai negara pelanggar HAM
Kecewa pada media, Korut mundur dari proyek kerja sama dengan Korsel