Demo terbesar saat pelantikan presiden AS, sejuta warga protes Trump
Demo terbesar saat pelantikan presiden AS, sejuta warga protes Trump. Demo yang ajakannya bermula dari media sosial Facebook ini ternyata meluas hingga menjadi unjuk rasa di berbagai belahan dunia seperti di London, Los Angeles, Paris, Miami, Melbourne, Tel Aviv, Berlin. Mereka menentang Trump.
Lebih dari satu juta warga, khususnya perempuan, berkumpul di Ibu Kota Washington dan di berbagai kota di Amerika Serikat buat memprotes pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS ke-45 kemarin.
Demo yang ajakannya bermula dari media sosial Facebook ini ternyata meluas hingga menjadi unjuk rasa di berbagai belahan dunia seperti di London, Los Angeles, Paris, Miami, Melbourne.
Surat kabar the Washington Post melaporkan, Ahad (22/1), pihak panitia demo bertajuk Perempuan Berunjuk Rasa itu awalnya mengatakan mereka sudah meminta izin aparat untuk berkumpul dengan jumlah peserta sekitar 200 ribu orang, namun kemarin mereka mengatakan yang datang lebih dari 500 ribu orang.
Mereka kebanyakan mengatakan ikut berdemo lantaran tidak suka dengan kampanye Trump yang memecah belah bangsa dan merendahkan kaum wanita, minoritas, dan imigran. Dalam poster dan spanduk yang mereka teriakan saat demo, para pengunjuk rasa mengecam karakter Trump yang kerap mengeluarkan kata-kata cabul dan bersikap seksis.
"Kami hanya ingin memastikan suara kami didengar," ujar Mona Osuchukwu, 27 tahun, warga Washington.
Unjuk rasa kali itu juga semakin meluas di seantero dunia setelah pihak panitia mencatat ada sekitar 670 acara demo di dalam dan luar negeri termasuk di Tel Aviv, Barcelona, Mexico City, Berlin, dan Yellowknife, Kanada, lokasi di mana suhu udara enam derajat di bawah nol Celcius.
Baca juga:
Aksi seleb cantik dan seksi ramaikan protes anti-Trump
Jokowi: Trump bilang dia punya banyak kawan di Indonesia
Mesranya Trump dan istri berbagi dansa pertama sebagai presiden AS
Gelombang aksi protes anti-Trump pecah di sejumlah negara dunia
Ricuh usai pelantikan presiden AS, 500 orang anti-Trump ditangkap
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.