Diperkosa guru perempuan, murid dapat ganti rugi Rp 13 miliar
Diperkosa guru perempuan, murid dapat ganti rugi Rp 13 miliar. Pengadilan di Kota Oklahoma, Amerika Serikat, memutuskan seorang guru perempuan yang memperkosa remaja laki-laki 15 tahun diharuskan membayar ganti rugi sebesar USD 1 juta atau Rp 13 miliar.
Pengadilan di Kota Oklahoma, Amerika Serikat, memutuskan seorang guru perempuan yang memperkosa remaja laki-laki 15 tahun diharuskan membayar ganti rugi sebesar USD 1 juta atau Rp 13 miliar.
Laman the Independent melaporkan, Selasa (15/8), Hakim Robin Cauthron mengatakan guru bernama Jennifer Caswell telah menjalin hubungan dengan seorang murid laki-laki hingga dia mengalami stress.
Menurut harian Oklahoman, ayah korban dan anaknya menuntut Caswell dan pihak sekolah di Distrik Hollis atas peristiwa yang terjadi pada 2015, termasuk hubungan seks di ruang kelas.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kapan Hari Anak Nasional dirayakan di Indonesia? Setiap tahun, tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Anak Nasional di Indonesia? Setiap tahun, tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
-
Kenapa Hari Anak Sedunia dirayakan? Tujuan dari peringatan Hari Anak Sedunia tersebut guna meningkatkan kesadaran setiap warga dunia untuk memberikan perlindungan kepada anak.
-
Kapan Hari Anak Sedunia dirayakan? Sejatinya, pada tanggal 20 November merupakan peringatan Hari Anak Sedunia atau World Childern's Day.
"Murid itu mengadukan perasaan depresinya atas peristiwa yang terjadi," kata Hakim Cauthron.
"Dia merasa dipermalukan ketika teman-temannya mencelanya dan orang tidak dikenal menanyainya soal skandal itu."
Dalam persidangan terungkap, remaja yang dikenal sebagai atlet sekolah berprestasi itu menjadi korban penghinaan ketika hubungannya dengan sang guru terkuak.
Guru berusia 31 tahun itu pada 2015 divonis 15 tahun penjara.
Pengacara korban, Bob Wyatt, menyatakan kasus ini akan membuka mata khalayak soal pelanggaran seksual di sekolah.
"Kami senang dengan keputusan hakim dan ini adalah sekaligus pesan bagi para guru di Oklahoma bahwa pelanggaran seksual terhadap murid tidak akan dibiarkan," kata Wyatt.