Dua Nelayan WNI yang Diselamatkan dari Sandera Abu Sayyaf Tiba di Indonesia
Kedua WNI diantar oleh Duta Besar RI untuk Filipina Sinyo Sarundajang pada Kamis pagi (26/12). Penyerahan ini berlangsung di Kemlu, dihadiri Menlu Retno Marsudi, Dubes Sinyo, dan keluarga 2 WNI, salah satunya Wa Daya, istri dari Maharudin.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hari ini secara resmi menerima dan menyerahkan dua nelayan Indonesia yang diculik kelompok Abu Sayyaf September lalu kepada keluarganya. Dua WNI yang berhasil diselamatkan itu adalah Maharudin bin Lunani dan Samiun bin Maneu.
Kedua WNI diantar oleh Duta Besar RI untuk Filipina Sinyo Sarundajang pada Kamis pagi (26/12). Penyerahan ini berlangsung di Kemlu, dihadiri Menlu Retno Marsudi, Dubes Sinyo, dan keluarga 2 WNI, salah satunya Wa Daya, istri dari Maharudin.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
"Pada akhirnya atas kerja bersama kita semua pada hari ini kami bisa secara resmi menyerahterimakan Pak Maharudin dan Pak Samiun untuk kembali bersama keluarga, setelah 90 hari terakhir mereka dalam kecemasan dan kebimbangan selama menjadi sandera di Filipina," ujar Menteri Retno.
Menlu Retno menyebut Presiden Joko Widodo sudah meminta Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk fokus kepada penyelematan tahanan. Pemerintah juga berkomunikasi dengan intens dengan West Mindanao Command dari militer Filipina.
Prabowo ke Filipina
Masih ada satu lagi WNI yang belum diselamatkan, yakni Muhammad Farhan yang merupakan putra dari Maharudin. Menlu pun sudah berbicara dengan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana terkait Farhan.
"Kita minta agar upaya pembebasan dengan selamat dapat segera dilakukan dan Menteri Pertahanan Filipina akan bekerja sekeras mungkin untuk pembebasan tersebut," ujar Retno.
Hari ini Menhan Prabowo sudah bertolak ke Filipina untuk bertemu Menhan Filipina, turut membahas masalah WNI yang disandera. Ke depannya diharapkan ada upaya prevensi agar kejadian ini tak terulang.
"Selamat berkumpul dengan keluarga dan kita masih belum lepas doa dan upaya kita agar saudara Muhammad Farhan bisa dibebaskan dengan selamat dalam waktu dekat ini," ujar Menlu.
Reporter: Tommy Kurnia
(mdk/pan)