Duterte Akui Kesehatannya Makin Menurun Setelah Jatuh dari Motor
Kecelakaan motor yang dialami Duterte hanya berselang 10 hari setelah dia mengungkapkan awal Oktober lalu dia mengidap myasthenia gravis, penyakit autoimun yang menyebabkan otot menjadi lemah dan mengakibatkan kelopak mata terkulai dan pandangan mata kabur.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengakui kondisi kesehatannya belakangan ini kian menurun dalam wawancara dengan stasiun televisi GMA News dua hari lalu.
Dikutip dari laman the Straits Times, Minggu (17/11), Duterte mempersingkat waktu lawatannya ke Jepang bulan lalu karena dia menderita "sakit yang luar biasa" di tulang belakangnya setelah dia mengalami kecelakaan motor dan dia juga tidak muncul di depan publik selama dua pekan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Kecelakaan motor yang dialami Duterte hanya berselang 10 hari setelah dia mengungkapkan awal Oktober lalu dia mengidap myasthenia gravis, penyakit autoimun yang menyebabkan otot menjadi lemah dan mengakibatkan kelopak mata terkulai dan pandangan mata kabur.
"Kalau Anda tanya, 'Apakah Anda dalam keadaan prima?' Tentu saja tidak," kata DUterte. "Semua penyakit ini karena saya sudah tua. Kehidupan mulai menggerogoti kesehatan saya," kata Duterte.
Kejadian belakangan ini memicu spekulasi tentang apakan Duterte masih mampu menjabat sebagai presiden Filipina meski juru bicaranya, Salvador Panelo berulang kali menuturkan, tidak ada yang perlu ada pengumuman berkala tentang kondisi kesehatan Duterte.
Panelo mengatakan Duterte dalam sepekan terakhir menjalankan tugasnya di kota asalnya di Davao City, sebelah selatan Mindanao, untuk beristirahat.
Pakai Tongkat
Presiden tertua dalam sejarah Filipina itu pekan lalu menyerahkan kepemimpinannya dalam kampanye anti-narkoba yang sudah merenggut ribuan nyawa kepada Wakil Presiden Lenin Robredo.
Duterte belum pernah lagi terlihat publik sejak dia menghadiri KTT ASEAN di Thailand yang berakhir 4 November lalu. Tak lama kemudian dia terbang ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar Naruhito sambil memakai tongkat.
Konstitusi Filipina menyatakan presiden harus menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya jika dia tidak mampu menjalankan tugasnya karena ketidakmampuan, mengundurkan diri, atau meninggal.
(mdk/pan)