Duterte siap ubah Filipina jadi negara federal
Politikus berangasan itu berjanji segera melarang penjualan miras dan penutupan karaoke setelah pukul 21.00
Rodrigo Duterte resmi mengklaim menang dalam pemilihan umum presiden Filipina. Melalui juru bicaranya, Peter Lavina, politikus 71 tahun itu berjanji segera mewujudkan janji-janji kampanye setelah dilantik.
Program pertama yang mendesak - dan dirasa paling sulit terwujud - adalah mengajak parlemen mengubah dasar negara dari presidensial menjadi federal. Duterte ingin setiap negara bagian memiliki parlemen ataupun otonomi masing-masing.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Tentu perlu ada kesepakatan nasional. Langkah pertama menurut (Duterte) adalah mengajukan revisi konstitusi kepada kongres," kata Lavina seperti dilansir the Guardian, Rabu (11/5).
Duterte, selaku mantan Wali Kota Davao selama dua dekade terakhir, merasa elit politik Manila memegang kendali terlalu besar. Sejak lama dia ingin provinsi-provinsi yang jauh dari Ibu Kota memiliki wewenang mengelola anggaran dan kebijakan politik keamanan.
Selain isu dasar negara, fokus Duterte adalah mengatasi kriminalitas. Untuk itu, dia ingin menerapkan kebijakannya di Davao ke tingkat nasional yakni pembatasan minuman keras serta larangan operasi karaoke setelah pukul 21.00.
Lavina mengklaim kebijakan yang sekilas otoriter tujuannya demi kebaikan masyarakat. Terbukti, warga Davao selama ini tidak mempermasalahkan larangan ala Duterte itu. "Larangan-larangan ini menjamin masyarakat mendapat cukup istirahat untuk beraktivitas keesokan harinya," ujarnya.
Sosok presiden baru Filipina itu dikenal berangasan, suka berkata kotor, serta berjanji membunuh banyak penjahat agar rakyat Filipina merasa aman. Kalangan oposisi menudingnya akan menjadi pemimpin diktator. Di sisi lain, Duterte populer bagi kalangan rakyat miskin Filipina. Dia dianggap bukan bagian elit politik lama negara mayoritas Katolik di Asia Tenggara itu.
Tim sukses Duterte kemarin malam waktu setempat akhirnya resmi mengumumkan klaim kemenangan. Hitung cepat sehari sebelumnya sudah menunjukkan Duterte menang besar.
Hasil KPU Filipina menunjukkan Duterte meraup 5,89 juta suara, setara 39 persen suara nasional, jauh melebihi pesaing terdekatnya seperti Manuel Araneta Roxas atau senator Grace Poe. Aturan pemilu Filipina sangat sederhana, capres dinyatakan menang asal meraih suara lebih tinggi dari pesaingnya. Duterte nantinya sesuai UU hanya boleh menjabat satu periode selama enam tahun.
Sebagai mantan pengacara yang tidak terlalu kaya, Duterte menangis saat menggelar konferensi pers mengumumkan kemenangan dalam pilpres. Dia berterima kasih pada mendiang ibu dan ayahnya.
"Saya ini bukan siapa-siapa, terima kasih atas kepercayaan rakyat," ujarnya. Soal kebiasannya berbicara kotor dan memaki, Duterte mengaku akan menghentikannya setelah mejabat. "Saya siap mengubah sikap."
Baca juga:
Capres hobi 'membunuh' ini hampir pasti menangkan pemilu Filipina
Pemilu Filipina tak ganggu pembebasan 4 WNI disandera Abu Sayyaf
Serbuan warga Filipina antusias pilih presiden baru
55 Juta warga Filipina berbondong-bondong pilih presiden baru
Capres terpopuler Filipina berjanji 6 bulan bunuh semua penjahat
Wali Kota di Filipina ini hobi membunuh penjahat dan bandar narkoba