Empat pria pendonor sperma dengan anak terbanyak
Ada yang sampai mempunyai 82 anak.
Niatan mulia membantu dalam memberi keturunan dengan donor sperma kadang masih diartikan sebagai tindakan kurang baik. Seperti para ahli di Inggris yang masih meragukan niatan mereka tersebut dengan mengatakan tidak menjamin tentang keamanan dan lain sebagainya.
Terlepas dari perdebatan donor sperma, ternyata mereka sebagai pendonor terbilang 'tokcer'. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah anak yang lahir dari berbagai rahim wanita yang dibuahi oleh sperma mereka, tidak hanya satu bahkan hingga berjumlah puluhan.
Tidak sebatas jumlah anaknya yang banyak, namun seorang pendonor ternyata mampu membuahi sel telur dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Contohnya seperti seorang pria di Inggris yang mampu menghasilkan 54 anak dalam waktu dua tahun saja.
Berikut, empat pria pendonor sperma dengan anak terbanyak yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber
-
Bagaimana cara jual beli bayinya? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Di mana Keleng menjual jangkrik hasil budidayanya? “...sama agen, lalu orang biasa datang ke sini. Kalo penjualan, agen Rp40 ribu kalau perorangan datang ke sini harganya Rp55 ribu per kilonya,”
-
Apa yang Cinta Kuya jual di Amerika? Cinta Kuya diketahui tengah mencoba pengalaman baru untuk berjualan nasi warteg di Amerika Serikat.
-
Apa yang Linda jual? Setelahnya ia bisa membuat berbagai produk, mulai dari gelang, cincing, manik-manik, kalung, gantungan kunci dan lainnya.
-
Apa yang dijual oleh Ibu Rumah Tangga ini? Dhita, ibu rumah tangga di Tulungagung, Jawa Timur sempat kebingungan karena usaha toko jilbab yang ia jalankan bersama suami sepi akibat pandemi. Sementara itu, ia tak ingin melakukan PHK kepada para karyawannya. Selama pandemi, Dhita sendiri punya banyak waktu luang di rumah. Saat memikirkan usaha baru demi menyelamatkan nasib karyawan toko jilbabnya, tercetuslah ide berjualan olahan ikan tongkol.
-
Apa yang dijual oleh pengedar pil koplo di Grobogan? Dari tangan pelaku polisi menyita ribuan butir pil koplo yang hendak dijual ke semua kalangan. Total ada 3.400 pil koplo yang disita dari tangan tersangka.
Lelaki ini hamili puluhan perempuan, punya 82 anak
Meski tidak menjadi pekerjaan sehari-hari, warga Belanda Ed Houben bisa dibilang seorang pembuat anak profesional. Dia berhubungan seksual secara cuma-cuma dengan puluhan perempuan yang kesulitan punya anak.
Dari hasil kerja sosialnya itu, sejauh ini Houben sudah punya 82 anak biologis yang tersebar di berbagai negara.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (17/4), Houben sampai saat ini belum menikah dan hidup dengan ibunya. Bila melihat tampangnya sekilas, orang tidak akan mengira dia berpengalaman meniduri banyak wanita.
Houben mengaku melakukan seks dengan tujuan sosial. Dia tidak melakoninya karena nafsu atau uang. Jasanya sepenuhnya gratis.
Sejak muda, pria berusia 42 ini kerap mendonasikan spermanya ke klinik kesehatan. Di usia 34, dia mendapat tawaran berhubungan badan dengan perempuan yang mengaku kesulitan punya anak. Upayanya berhasil, padahal itu pertama kalinya dia melakukan seks.
Dari mulut ke mulut, nama Houben makin terkenal di kalangan perempuan yang merana karena tak kunjung punya anak. Tingkat keberhasilannya bikin anak mencapai 80 persen.
Untuk jasanya, Houben tidak meminta bayaran. Perempuan yang menginginkan bantuannya cukup mengganti biaya akomodasi. Sikapnya ini membuat dia bertambah beken.
Pasalnya, minta bantuan Houben lebih murah daripada menggunakan jasa inseminasi buatan di klinik. Bila menggunakan layanan donor sperma biasa, biayanya bisa mencapai lima ribu pound sterling.
Meski gratis, bukan berarti Houben seenaknya berhubungan badan. Dia akan berkomunikasi dahulu dengan calon klien dan minta mereka menyerahkan catatan medis yang menyatakan bebas AIDS dan obat-obatan.
Supaya makin legal, dia meminta kliennya menandatangani surat kontrak. "Isinya kesepakatan untuk melepaskan saya dari tanggung jawab merawat anak itu," ujar Houben.
Sejauh ini, usahanya menghasilkan 45 bayi lelaki dan 35 perempuan. Dua anaknya lagi tidak diketahui jenis kelaminnya karena sang ibu tidak memberitahunya. Houben pun tidak bertanya kepada sang ibu sebagai bagian dari perjanjian. Keturunannya itu berada di kota besar Eropa, seperti Berlin, Roma, Paris. Paling jauh, dia berhasil melakukan 'misi sosial' ini di Selandia Baru.
Uniknya, Houben yang punya pasangan kumpul kebo malah belum berhasil menghamili pacarnya itu.
Lelaki 50 tahun ini punya 49 anak dari donor sperma
Profesor Gennadij Raivich dari London, Inggris, ditangkap atas tuduhan penyerangan seksual terhadap dua perempuan yang dia janjikan bisa hamil.
Dua perempuan itu berusia 20-an tahun dan seorang di antaranya diyakini hamil oleh Raivich, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, April 2013.
Dia diyakini adalah seseorang yang menjadi donor sperma untuk membantu para perempuan hamil dan memasang iklan di internet untuk menjalankan aksinya.
Dalam wawancara dengan koran dia pernah mengaku sudah mempunyai 49 anak lewat donor sperma secara langsung. Dia juga diyakini punya tiga anak di Jerman.
Di Amerika tak ada batasan jumlah seorang pendonor sperma boleh punya anak. Di Belanda dibatasi hanya 25.
Pria gay ini hamili sembilan wanita lesbian, punya 10 anak
Seorang pria homoseksual sukses menjadi ayah dari 10 bayi setelah berhasil menghamili sembilan wanita lesbian. Kok bisa?
Rupanya dia memang melakoni profesi sebagai penjaja jasa donor sperma yang bertransaksi melalui jejaring sosial Facebook. Kenzie Kilpatrick (26) asal Kota Birmingham, Inggris, secara khusus mendonorkan sperma untuk pasangan sesama jenis yang ingin memiliki anak, seperti dilansir the Daily Mail, Selasa (30/6).
Kenzie baru setahun terakhir melakoni perannya sebagai pendonor sperma. Enam wanita yang jadi kliennya melahirkan dalam waktu berdekatan selama sepuluh minggu terakhir, hasilnya dua bayi perempuan dan lima laki-laki. Sementara tiga lainnya melahirkan bayi mereka dalam kurun sebulan terakhir.
Ditanya mengenai biaya memakai jasanya, Kenzie mengaku hanya perlu diberi ongkos transportasi menuju rumah calon pengguna spermanya.
Satu pasangan menghabiskan 30 ribu Pound Sterling (Rp 628 juta) untuk inseminasi buatan, sebelum akhirnya berpaling memakai jasa Kenzie. Mereka hanya perlu membayari Kenzie ongkos transportasi dan menginap di hotel.
"Motivasi terbesar saya adalah menolong mereka yang sangat ingin memiliki seorang bayi," ucapnya seperti dilansir laman Daily Record.
Kenzie memiliki grup di Facebook yang bernama 'Drama free UK Sperm Donor'. Sejauh ini, ada 200 anggota di dalamnya.
Kenzie memaparkan transaksi pendonoran sperma bisa terjadi di rumah atau di hotel, tergantung permintaan dari sang pelanggan.
Namun diakui Kenzie bila profesinya sebagai pendonor sperma akan segera diakhirinya, lalu fokus menjadi orang tua. Dia mengaku telah menemukan seorang pasangan lesbian yang bersedia melahirkan anak baginya. "Mereka setuju menjadi pasangan orangtua bersamaku," tutupnya.
Dalam dua tahun pria ini sudah punya 54 anak
Seorang pria Inggris mengklaim dirinya adalah ayah dari 54 anak hanya dalam waktu dua tahun. Dia adalah pendonor sperma kepada setiap wanita yang membutuhkan.
Pria bernama Declan Rooney itu ternyata telah memiliki delapan anak kandung dari empat wanita berbeda. Dia melakukan donor sperma itu secara cuma-cuma alias gratis. Namun para ahli menilai aksi pria berusia 43 tahun ini bisa jadi tidak aman.
Dalam pengakuannya, Rooney memiliki 17 anak laki-laki dan 14 perempuan sejak portal donor spermanya berdiri tahun lalu. Tidak sampai di situ, 15 wanita juga tengah hamil yang juga diakibatkan oleh spermanya. Namun begitu, terkadang Rooney mempertanyakan mengapa aksinya masih jadi keraguan.
"Pendonor telur mendapat perlakuan bak dewa, pendonor sperma malah sebaliknya, bak pria cabul padahal saya tidak melakukan hal buruk," ungkapnya kesal, seperti dikutip the Daily Mail, Minggu (6/12).
"Saya tidak melakukan hal memalukan, saya membantu para wanita menciptakan keluarga," tambahnya.
Rooney mengaku pernah bepergian sejauh 321 kilometer demi bertemu kliennya, dan hanya meminta ongkos transportasinya saja.