Empat Tentara India Tewas dalam Operasi Besar Perburuan Teroris di Kashmir
Empat tentara India tewas dalam baku tembak dengan militan di Kashmir, Senin (18/2). Baku tembak terjadi saat berlangsungnya operasi pemberantasan teroris di Distrik Pulwama. Operasi ini menyusul pengeboman Jumat lalu yang menewaskan 41 anggota militer India.
Empat tentara India tewas dalam baku tembak dengan militan di Kashmir, Senin (18/2). Baku tembak terjadi saat berlangsungnya operasi pemberantasan teroris di Distrik Pulwama. Operasi ini menyusul pengeboman Jumat lalu yang menewaskan 41 anggota militer India.
Dalam kejadian itu, tentara melepaskan tembakan peringatan yang kemudian dibalas gerilyawan. Berdasarkan informasi dari kantor berita ANI, dua teroris didesak militer India agar memberikan informasi lebih lanjut. Mereka diduga memiliki hubungan dekat dengan Adil Ahmad Dar, pelaku bom bunuh diri dan anggota Jaish-e-Mohammed (JeM).
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Kenapa PKI dan TNI AD berkonflik? Rivalitas antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya tahun 1965.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Mengapa konflik Bangladesh terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur? Secara umum terlihat bahwa Pakistan Barat lebih dominan secara politik dan mengeksplotasi Timur secara ekonomi, menimbulkan banyak keluhan.
Selain empat personil tentara tewas, satu orang juga dinyatakan terluka saat baku hantam. Demikian dikutip dari Channel News Asia. Empat tentara tewas yaitu Mayor DS Dondial, Kepala Polisi Save Ram, Sepoy Ajay Kumar, dan Sepoy Hari Singh.
Baku tembak antara militer India dan militan di Kashmir juga telah menewaskan seorang warga sipil, Mushtaw Ahmad. Hingga berita ini dimuat, belum diketahui jumlah militan yang tewas dalam operasi Senin pagi. Sementara beberapa hari lalu militer India menembak mati tiga militan.
Kashmir termasuk wilayah rawan, yang telah menewaskan puluhan ribu orang sejak pemberontakan bersenjata pada 1989. Wilayah yang disebut sebagai 'surga di bumi' ini diperebutkan India dan Pakistan sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1947.
Operasi militer besar-besaran yang dilakukan India merupakan respons serangan militan 14 Februari lalu. Serangan terjadi saat tentara tengah melakukan konvoi dimana sebuah mobil penuh bahan peledak menabrak bus yang ditumpangi para peserta konvoi di jalan raya Srinagar-Jammu. Mobil yang mengangkut sekitar 300 kg hingga 350 kg bahan peledak itu menghantam 70 kendaraan yang membawa 2.500 anggota militer menuju Lembah Kashmir.
"Sebuah mobil menyusul konvoi dan menabrak bus yang mengangkut 44 personel," kata Riyaz Masroor, seorang pejabat polisi, dikutip dari BBC News. Masroor menyebut belasan orang luka parah dalam serangan itu.
Menteri Dalam Negeri India Rajnath Singh menuding JeM didukung Pakistan. Pemerintah Pakistan membantahnya karena dinilai tak berdasar dan tanpa penyelidikan.
Kendati menyayangkan tudingan pemerintah dan media India, otoritas Pakistan mengutuk serangan tersebut dan menyatakan keprihatinan yang mendalam.
Sebagian wilayah Kashmir hingga saat ini dikuasai oleh India, dengan sisanya berada di bawah Pakistan. Meskipun demikian, Pakistan menolak bertanggung jawab atas serangan itu.
Kejadian ini mendatangkan kecaman dari Perdana Menteri India Narendra Modi. Melalui akun Twitter pribadi, Modi mengutuk serangan yang ia katakan "pengecut". Ia juga menyampaikan duka yang mendalam dan harapan agar kondisi membaik.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Menelusuri Akar Konflik India dan Pakistan di Kashmir
Serangan Bom Bunuh Diri di Kashmir, 37 Tentara Tewas
Ledakan Bom Mobil Tewaskan 12 Tentara di Kashmir
Aksi Solidaritas Islam Indonesia untuk Kashmir
Pemerintah India Tutup Kota Kashmir Untuk Hentikan Demonstrasi Disertai Kekerasan
6 Tentara terbunuh, jam malam diberlakukan di wilayah Kashmir-India