Fakta-fakta terbaru kasus Najib Razak
Najib Razak tersandung korupsi hingga miliaran dolar. Kini kasus korupsi Najib semakin berkembang, hingga menyangkut pautkan orang lain.
Pasca lengser dari jabatan sebagai mantan Perdana Menteri Malaysia, kini Najib Razak tersandung kasus korupsi 1 MDB (Malaysia Development Berhard). Najib ditangkap di kediamannya di Kuala Lumpur (3/7). Najib diselidiki karena diduga menjarah uang negara senilai miliaran dolar melalui perusahaan pembangunan strategis yang didirikannya. Namun Najib membantah telah melakukan kesalahan.
Kasus korupsi Najib semakin berkembang, hingga menyangkut pautkan orang lain. Berikut fakta-fakta terkait kasus Najib Razak:
-
Kasus korupsi apa saja yang menjerat Menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018 Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1. Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo Edhy terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster atau benur Mahkamah Agung (MA) menyunat vonis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. KPK menetapkan Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Divonis penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta Terbaru ada Johnny G Plate ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
-
Bagaimana Menteri Jokowi yang terjerat kasus korupsi mendapatkan hukumannya? Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Mahkamah Agung (MA) menyunat vonis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo KPK menetapkan Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Divonis penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta Terbaru ada Johnny G Plate ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bansos Presiden Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Untuk kedua tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidik KPK. Sementara untuk satu tersangka lain yakni Direktur PT KIM, Karunia diharapkan agar kooperatif dalam pemanggilan penyidik KPK.
-
Siapa saja Menteri Jokowi yang terbukti terlibat kasus korupsi? Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi. Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah. Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018 Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1. Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo Edhy terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster atau benur Mahkamah Agung (MA) menyunat vonis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. KPK menetapkan Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Divonis penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta Terbaru ada Johnny G Plate ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
Najib dikenakan pasal berlapis
Penyelidik KPK Malaysia memberikan pasal berlapis untuk mantan Pemimpin Malaysia tersebut. Pasal itu meliputi penyalahgunaan kekuasaan, penggelapan, mencuri uang pemerintah, menghilangkan uang pemerintah, menggunakan uang pemerintah untuk suap, dan sejumlah pasal pidana lain.
Korupsi Najib Razak dari beberapa sumber
Jho Low merupakan pengusaha muda, pemodal Malaysia, yang sejak skandal 1MDB pecah ke permukaan, diduga kuat menjadi jantung dari dugaan kasus rasuah terbesar yang mengguncang Negeri Jiran. Ia dituding melakukan pencucian uang sebesar USD 400 juta atau sebesar Rp 5,3 triliun.
Komisi Anti- Korupsi Malaysia (MACC) juga merilis surat perintah penangkapan terhadap Nik Faisal Ariff Kamil, direktur SRC International, mantan anak perusahaan 1MDB, Roger Ng, mantan bankir Goldman Sachs Group Inc, dan Shahrol Halmi, mantan kepala 1MDB.
Aliran dana korupsi mengalir ke istrinya
Aliran dana korupsi ternyata mengalir pada istri Najib, Rosmah Mansor. Terbukti beberapa barang mewah dan uang tunai yang disita jumlahnya mencapai RM 1,1 miliar (atau Rp 3,8 triliun). Jika dirinci, sejumlah RM 116 juta dalam bentuk uang tunai, perhiasan bernilai RM 440 juta, dan dari penggerebekan terakhir senilai RM 660 juta dan RM 880 juta.
Barang-barang lainnya yang ikut disita yaitu perhiasan sebanyak 12.000 item, dengan rincian 1.400 kalung, 2.200 cincin, 2.800 pasang anting, 2.100 gelang, 1.600 bros, 14 tiara, dengan barang yang paling mahal kalung emas senilai RM 6,4 juta.
Lalu jam tangan sejumlah 423 buah dengan 100 merek seperti Rolex dan Chopard. Semuanya bernilai RM 78 juta. Dan sebanyak 234 kacamata hitam senilai RM 374.000 juga turut disita. Diduga seluruh barang tersebut adalah milik Rosmah.
Najib tuntut balik 3 pejabat
Najib mengajukan gugatan hukum perdata (civil filings) kepada Kepala Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) Mohd Shukri Abdull, Kepala Divisi Kejahatan Finansial Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) Amar Singh, dan Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas, seperti dikutip dari The Star, Minggu (8/7). Ketiga figur itu merupakan pejabat tinggi yang bertanggungjawab atas proses penyelidikan 1MDB.
Dalam gugatan tersebut, tim pengacara Najib Razak menuduh ketiga figur itu melakukan prasangka dan bias terhadap kliennya sepanjang proses penyelidikan 1MDB berlangsung.
Pendukung Najib sumbang uang dan gelang emas
Ternyata Najib tak sendirian. Pendukungnya, Tabung Solidariti Najib Razak terafiliasi dengan Organisasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO), partai yang dipimpin oleh Najib, memberikan donasi berjumlah hampir setengah juta ringgit. Uang itu akan digunakan untuk melunasi jaminan sebesar 1 juta ringgit yang wajib dibayarkan kepada Pengadilan Malaysia sebagai ganti atas status bebas bersyarat yang Najib terima.
Separuh dari nominal itu telah dibayarkan oleh dua anak Najib, Norashman dan Nooryana. Sementara setengah sisanya belum dibayarkan, dengan jatuh tempo pada hari ini.
Para pendukung, yang mengkoordinasikan diri dalam perkumpulan Tabung Solidariti Najib, akan menyerahkan uang sebesar 310.245 ringgit langsung kepada sang mantan perdana menteri di rumahnya di Kuala Lumpur. Sementara itu, Wanita UMNO, sayap perempuan partai tersebut, menyerahkan uang donasi senilai 261.286 ringgit dan dua gelang emas.