FBI pastikan tersangka Bom Bali tewas di Filipina
FBI mengatakan dari data forensik terbukti Marwan sudah tewas.
Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) hari ini memastikan Marwan, militan asal Malaysia, tewas dalam penyerangan pasukan Filipina Januari lalu.
Marwan alias Zulkifli bin Hir, adalah sosok anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Dia diyakini tewas dalam penyerbuan yang menewaskan 44 polisi Filipina itu, seperti dilansir BBC, Kamis (2/4).
FBI mengatakan dari data forensik terbukti Marwan sudah tewas.
"Setelah melalui uji data forensik dan informasi dari rekan Filipina, FBI menyatakan Zulkifli Abdhir alias Marwan tewas," kata pernyataan FBI yang dikutip oleh kantor berita AFP.
Nama Marwan kini sudah dihapus dari daftar teroris paling dicari FBI.
Menurut Reuters yang mengutip sumber FBI tidak diketahui namanya, identifikasi kematian MArwan didapat dari analisis DNA yang berasal dari jarinya yang putus.
Marwan adalah dalang di balik serangan bom di Filipinan pada 2006 dan Bom Bali 2002.
FBI telah mengkonfirmasi Marwan, seorang militan Malaysia, telah tewas dalam serangan di Filipina pada bulan Januari lalu.
Marwan alias Zulkifli bin Hir, adalah seorang tokoh terkemuka dalam kelompok militan Islam Jemaah Islamiyah.
"Kami telah mendapati dara forensik dari kepolisian Filipina dan FBI seputar tewasnya Zulkifli Abdhir alias Marwan," katanya seperti dilansir situs berita bbc,(2/4).
Diketahui Marwan adalah pelaku serangkaian serangan bom di Filipina selatan sejak tahun 2006, juga Bom Bali 2002, Indonesia.