Festival Yulin, tradisi makan anjing dan kucing di China
Sekitar 10.000 anjing dibantai secara sadis untuk dikonsumsi dalam perayaan tersebut.
Para pecinta hewan tentunya tahu perayaan Yulin yang digelar tiap tahun di China. Perayaan tradisional ini sudah sejak lama mengundang protes dari para pecinta hewan.
Menurut leluhur China, tradisi makan daging anjing dan kucing ini dinilai bagus untuk kesehatan dan membawa keberuntungan.
-
Apa saja yang dipertandingkan di festival layang-layang? Ada lima kategori lomba yang dipertandingkan dalam festival ini, antara lain lomba layangan tradisional, layangan tiga dimensi, train naga, train naga mini, dan rokaku challenge.
-
Kenapa Festival Sepekan Tamansuruh diselenggarakan? "Tamansuruh dikenal dengan lokasinya yang sangat sejuk, berada di kaki Ijen. Di sana juga dikenal dengan Agro Wisata Tamansuruh yang sangat asri. Festival ini untuk mengangkat kekayaan wisata dan tradisi Desa Tamansuruh ini," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (17/7/2023).
-
Dimana Festival Kedawung Ngesti Luhung diadakan? Festival ini digagas oleh Pemerintah Kecamatan Kedawung, Cirebon. Sebelumnya, festival ini sempat terhenti akibat wabah Covid-19, namun Rabu (27/6) acara tersebut kembali digelar di Lapangan Desa Kalikoa,
-
Bagaimana suasana Pantai Parangkusumo saat Festival Layang-Layang berlangsung? Suasana Pantai Parangkusumo terasa berbeda pada hari Sabtu, 15 Juli 2023. Tampak layang-layang berukuran besar dengan berbagai macam bentuk menghiasi langit tempat wisata populer di Kabupaten Bantul itu.
-
Kenapa Festival Durian Purbalingga diadakan? Menurut-nya, festival tersebut mampu mengangkat potensi pertanian dan pariwisata di Purbalingga, terlebih khusus di Kecamatan Rembang.
-
Dimana Festival Tabot diselenggarakan? Pesta budaya Bengkulu yang diselenggarakan rutin setiap bulan Muharram ini menjadi salah satu potensi destinasi wisata religi yang paling dinanti.
Pada tahun ini, Festivel Yulin digelar pada tanggal 22 Juni, tepat pada musim panas. Lebih dari 10.000 anjing dan kucing akan dibakar dan dijual bebas di seluruh wilayah China.
Memang, daging anjing dan kucing secara umum bebas disantap oleh warga China, namun semua itu boleh dikonsumsi asalkan dari peternakan bersertifikat. Tapi, dalam Festival Yulin ini, tidak diketahui dari mana anjing-anjing tersebut berasal, bisa jadi para pedagang mencuri anjing yang terlepas milik orang lain.
Dari pantauan Assosiated Press, tiap tahun ada sebuah truk berisi sekitar seribu anjing di dalam satu kandang kecil. Mereka yang nantinya akan dikuliti dan dimasak oleh para pedagang.
Anjing-anjing tersebut berasal dari berbagai ras. Si sopit truk bercerita, anjing itu diambil dari Sichuan, 800 mil jauhnya dari Yulin.
Perayaan makan anjing besar-besaran ini rupanya baru berjalan sekitar 25 tahun, tepatnya pada 1990. Cara mereka membunuh anjing-anjing ini juga amat sadis.
Beragam cara mereka membunuh anjing untuk perayaan ini, namun semuanya dilakukan secara sadis. Ada yang lehernya dijepit dan kemudian si anjing digantung hingga mati, ada juga yang langsung direbus hidup-hidup.
Tentu saja perayaan ini membuat para pecinta hewan marah. Banyak dari mereka yang mengecam dan mengancam akan menuntut jika perayaan ini masih terus dilakukan.
Dari sosial media, banyak sekali kecaman yang datang untuk menghentikan perayaan sadis ini. Namun, kecaman itu tak hanya berasal dari luar China, bahkan dari dalam China pun warganya ada yang tidak setuju dengan perayaan di daerah Yulin ini.
"Saya datang ke Yulin untuk melakukan kampanye melawan perayaan tersebut. Saya rasa perayaan itu bisa jadi besar seperti ini lantaran dijadikan lahan bisnis para pedagang," ujar Xing Hai, seperti dilansir dari Daily Mail.
Seorang wanita, bernama Yang Xiaoyun rela menempuh perjalanan 1.652 mil untuk menyelamatkan para anjing tersebut. Yang memang seorang pecinta anjing.
Ibu ini bahkan menawarkan tempat tinggal bagi para anjing-anjing yang terlantar. Yang yang berusia 65 tahun itu setiap tahun menyelamatkan sekitar 360 anjing di Yulin sebelum perayaan tersebut berlangsung.
Menurut Yang, anjing juga makhluk hidup yang pantas menjalani kehidupan bebas. Yang merupakan seorang pensiunan guru yang mendapat pesangon sebesar Rp 106 juta. Uang itu yang kemudian digunakannya untuk menghidupi ribuan anjing yang ditampungnya di Tinajin, daerah asalnya.
Menurut para pecinta hewan, seharusnya pemerintah China membuat peraturan mengenai perayaan ini. Pasalnya, hewan-hewan di China tidak dilindungi dalam undang-undang.
Baca juga:
Sadis, ribuan anjing & kucing dibantai untuk dikonsumsi di China
Mengintip sadisnya pasar daging kucing dan anjing di Yulin