Filipina bantah klaim ISIS sebut berhasil tewaskan 100 tentara
"Dengan rahmat Allah kami berhasil meledakkan tujuh truk yang mengangkut tentara," kata pernyataan ISIS.
Intelijen SITE, organisasi asal Amerika Serikat yang melacak aktivitas kelompok jihad di Internet, mengabarkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas tewasnya 100 tentara Filipina dengan meledakkan tujuh truk tentara yang membawa mereka dalam operasi militer Sabtu lalu.
Reuters melaporkan, Kamis (14/4), SITE mengutip Amaq News, media propaganda ISIS, dalam pernyataan yang dirilis kemarin.
"Dengan rahmat Allah kami berhasil meledakkan tujuh truk yang mengangkut tentara," kata pernyataan ISIS.
Akhir pekan lalu kelompok militan Abu Sayyaf yang sudah berbaiat kepada ISIS menyergap tentara Filipina di kawasan Tipo-Tipo, Provinsi Basilan. Juru bicara tentara Filipina mengatakan, dalam insiden itu korban di pihak militer mencapai 18 orang dan 50 lainnya luka. Sedangkan di pihak militan lima orang tewas dan 20 luka.
Namun pernyataan ISIS yang mengklaim menewaskan 100 tentara itu dibantah oleh militer Filipina.
Juru bicara militer Filipina Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan klaim itu adalah bagian dari propaganda ISIS dan pernyataan itu tidak mempunyai bukti.
"Kami kehilangan 18 tentara tapi membunuh 28 anggota Abu Sayyaf sejak operasi militer Sabtu lalu. Tentara kami terus mengejar mereka dan tidak akan berhenti hingga mencapai kemenangan," kata Padilla.
Pertempuran antara militer Filipina dan Abu Sayyaf di Basilan kini memasuki hari keenam dan sepuluh pelaut Indonesia kini masih disandera kelompok militan itu.
Baca juga:
Markas Abu Sayyaf diserang, kondisi 10 WNI yang disandera sehat
Militer RI, Malaysia, Filipina sulit kerja sama basmi Abu Sayyaf
Balik menyerang, tentara Filipina bunuh 13 anggota Abu Sayyaf
Filipina: pemimpin senior Abu Sayyaf luka parah di kepala
Malaysia ingin kerja sama dengan RI bebaskan sandera Abu Sayyaf
TNI tak bisa maju, mungkinkah Umar Patek bisa bebaskan 10 WNI?
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Siapa istri Abimana Aryasatya? Wanita yang akrab disapa dengan panggilan "Inong" ini memang tidak sering tersorot oleh publik.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.