FOTO: Momen Raja Spanyol Dilempari Lumpur dan Diteriaki 'Pembunuh' Kunjungi Korban Banjir di Valencia
Kedatangan Raja Felipe disambut amarah warga yang geram dengan buruknya respons pemerintah terhadap banjir paling mematikan di Spanyol tersebut.
Raja Spanyol Felipe mengunjungi korban banjir di Paiporta, dekat Valencia, Spanyol, pada 3 November 2024. Kunjungan tersebut disambut kemarahan warga yang memprotes buruknya respons pemerintah terhadap banjir paling mematikan di Spanyol tersebut, mulai dari terlambatnya peringatan hingga lambannya penanganan.
Raja Felipe tampak dilempari lumpur dan diteriaki "Pembunuh, pembunuh!" dalam kunjungan tersebut.
- FOTO: Dahsyatnya Banjir Paling Mematikan di Spanyol Terjang Valencia, Mobil-Mobil Hancur Saling Bertumpukan
- FOTO: Terpanggang Gelombang Panas, Warga Spanyol Ramai-Ramai Mandi di Air Mancur Taman Kota Madrid
- FOTO: Parade Kemenangan Spanyol Arak Piala Euro 2024, Lautan Pendukung Sambut Meriah di Plaza Cibeles Madrid
- FOTO: Detik-Detik Sepakan Kaki Kanan Mikel Oyarzabal Sukses Membawa Spanyol Raih Juara Euro 2024
Sebagaimana diketahui, banjir pada Selasa (29/10) menewaskan hingga 217 orang, di mana lebih dari 60 di antaranya di Paiporta saja. Total korban jiwa menjadikan bencana tersebut sebagai banjir paling mematikan di Spanyol.
Berikut potret kunjungan Raja Spanyol yang diwarnai kemarahan korban banjir di Valencia:
Raja Spanyol Felipe mengunjungi korban banjir di Paiporta, dekat Valencia, Spanyol, pada 3 November 2024. Kunjungan tersebut disambut kemarahan warga yang memprotes buruknya respons pemerintah terhadap banjir paling mematikan di Spanyol tersebut.
Warga menganggap pemerintah telah terlambat memberikan peringatan tentang bahaya banjir serta lamban dalam memberikan tanggapan dan penanganan.
Raja Felipe tampak dilempari lumpur dalam kunjungan tersebut. Lumpur tersebut terlihat mengotori baju dan wajahnya. Tak hanya itu, teriakan "Pembunuh, pembunuh!" juga menggema.
Sejumlah pengawal berusaha melindungi Raja Felipe dari lemparan lumpur warga yang memprotes buruknya respons pemerintah terhadap banjir paling mematikan di Spanyol tersebut.
Meski mendapatkan respon keras, Raja Felipe tetap melanjutkan kunjungannya dan menemui sejumlah korban banjir.
Sebagaimana diketahui, banjir pada Selasa (29/10) menewaskan hingga 217 orang, di mana lebih dari 60 di antaranya di Paiporta saja. Total korban jiwa menjadikan bencana tersebut sebagai banjir paling mematikan di Spanyol.
Ribuan tentara dan polisi tambahan diterjunkan dalam upaya penanganan bencana serta pencarian puluhan korban hilang yang belum ditemukan.