FOTO: Super Langka, Begini Gemasnya Bayi Puma Albino yang Lahir di Nikaragua
Bayi puma berbulu seputih salju ini diyakini sebagai satu dari empat puma albino di seluruh dunia.
Bayi puma berbulu seputih salju ini diyakini sebagai satu dari empat puma albino di seluruh dunia.
FOTO: Super Langka, Begini Gemasnya Bayi Puma Albino yang Lahir di Nikaragua
Meringkuk dengan mata waspada dan telinga tajam di sudut kandang di Kebun Binatang Thomas Belt, Juigalpa, Nikaragua, seekor induk puma tampak menyusui anaknya yang berusia satu bulan dan berbulu seputih salju.
Dilansir Reuters, puma mungil berhidung merah muda itu menjadi puma albino pertama di Amerika Tengah yang lahir di penangkaran.
Carlos Molina, seorang dokter hewan kebun binatang, memperkirakan puma tersebut merupakan satu dari empat puma albino di seluruh dunia.
- FOTO: Penemuan Fosil Paus Purba yang Hidup 40 Juta Tahun Lalu, Lokasinya Ada di Tengah Gurun Pasir
- FOTO: Didatangi Barisan Puspom TNI, KPK Minta Maaf dan Mengaku Khilaf usai Tetapkan Kabasarnas Tersangka
- FOTO: Mewahnya Pernikahan Anjing di Jakarta Habiskan Rp200 Juta, Ada Pemberkatan dan Resepsi
- Potret Kampung Albino Tersembunyi di Tanzania, Begini Kondisinya
Meskipun puma albino itu terlahir dalam keadaan sehat dan makan dengan baik, Molina memperingatkan bahwa satwa itu memerlukan banyak perawatan dan rentan terhadap sinar matahari.
Dalam beberapa waktu, puma albino dan dua saudaranya yang berwarna krem dan berbintik-bintik ditempatkan dalam kandang tertutup agar induknya tidak stres serta bingung membedakan bau manusia dengan bau bayi yang baru lahir.
Sementara, puma jantan yang menjadi pasangan induknya ditempatkan di kandang terpisah. Hal itu dilakukan untuk mencegahnya membunuh anak-anaknya.
Sampai saat ini dokter hewan belum melakukan kontak fisik apa pun dengan bayi puma tersebut. Jenis kelamin mereka pun masih belum diketahui.
Pihak kebun binatang berencana memamerkan kucing-kucing kecil tersebut kepada masyarakat umum ketika mereka mencapai usia tiga bulan.
Puma ditemukan hampir di seluruh Amerika, mulai dari wilayah pegunungan Andes di Peru selatan hingga hutan di Amerika Tengah.
Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam mengatakan puma memiliki jangkauan geografis terluas dibandingkan mamalia darat mana pun di belahan bumi barat, meskipun mereka hampir punah dari bagian timur Amerika Utara setelah penjajahan Eropa.