Game PUBG Tuai Kecaman di India
Setidaknya terdapat dua kasus kekerasan dan pembunuhan di India sejak tahun lalu terkait hal ini. Pada Oktober 2018, anak berusia 19 tahun ditangkap di Delhi karena membunuh orangtua dan saudara perempuannya sendiri.
Permainan (game) PUBG Mobile menuai kecaman luas di India karena dianggap mempromosikan kekerasan hingga pembunuhan.
Belum lama ini menteri bidang teknologi dan informasi negara bagian Goa menyerukan untuk melakukan penyelidikan terhadap permainan tersebut dan berpotensi akan dibawa ke jalur hukum, seperti dilaporkan oleh The Straits Times pada Rabu 20 Februari 2019.
-
Siapa yang menjadi sorotan karena menari ala India? Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, telah berhasil memikat perhatian netizen dengan aksinya menari ala India yang menjadi viral di media sosial.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Siapa saja yang menanam mangga di India? Para petani di India biasanya menanam mangga pada awal musim hujan, agar pohonnya bisa tumbuh indah dan kokoh.
-
Bagaimana Lempeng India terbelah menjadi dua? Delaminasi berarti bagian lempeng yang lebih tinggi akan menjelaskan ketinggian Tibet yang sangat tinggi, sedangkan bagian yang lebih rendah akan turun menjadi mantel bumi.
-
Gimana cara memainkan game offline di Android? Nikmati keasyikan game offline Android, solusi hiburan tanpa kuota dan jaringan.
-
Kenapa game offline Android cocok untuk mengisi waktu luang? Nikmati keasyikan game offline Android, solusi hiburan tanpa kuota dan jaringan.
Sikap menteri Goa menindaklanjuti petisi yang diberikan oleh Ahad Nizam kepada Pengadilan Tinggi Kota Bombay. Anak laki-laki berusia 11 tahun tersebut ingin negara melarang PUBG Mobile karena mempromosikan "kekerasan, pembunuhan, agresi, penjarahan, kecanduan terhadap permainan, serta intimidasi dunia maya."
Sementara itu, Komisi Perlindungan Hak Anak Delhi juga menyatakan pada awal bulan ini bahwa permainan seperti PUBG Mobile bersifat negatif, dikutip dari The Straits Times pada Kamis (21/2).
Kesan negatif berangkat dari kasus kekerasan dan pembunuhan yang disinyalir berasal dari kecanduan PUBG Mobile.
Setidaknya terdapat dua kasus kekerasan dan pembunuhan di India sejak tahun lalu terkait hal ini. Pada Oktober 2018, anak berusia 19 tahun ditangkap di Delhi karena membunuh orangtua dan saudara perempuannya sendiri. Ia menikam para korban dengan alasan balas dendam karena telah dihina.
Dalam kasus tersebut, penyelidikan polisi mengatakan bahwa pelaku telah kecanduan bermain PUBG Mobile. Tersangka mengaku terbiasa menghabiskan 10 jam dalam sehari.
Selain itu, kematian anak berusia 18 tahun di Mumbay disinyalir juga disebabkan oleh permainan yang sama. Ia dilaporkan bunuh diri setelah kecewa tidak dibelikan ponsel baru untuk bermain game.
PUBG Mobile diluncurkan pada Maret 2018 oleh China Tencent Games. Dalam permainan tersebut para pemain diterjunkan ke sebuah pulau. Mereka diharuskan mencari senjata dan peralatan untuk membunuh orang lain, dengan menghindari bunuh diri. SimilarWeb, sebuah perusahaan analisis internet, menyatakan PUBG Mobile sebagai aplikasi terlaris di India yang diunduh melalui Google Play Store.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Razer Disebut Tak Lagi Produksi Smartphone Gaming, Razer Phone 3 Dibungkus
PUBG Mobile Lite Sudah Bisa diunduh, Ini Bedanya Dengan PUBG Mobile Biasa!
Game Jadul Ini Paling Diburu Kolektor
Baru Seminggu Rilis, Apex Legends Sudah Dimainkan 25 Juta User
Klub Bola Bali United Rambah Esports, Bentuk Tim dan Gelar Turnamen Ratusan Juta
Nubia Red Magic Mars, Smartphone Gaming Paling Murah Meriah