Hamas: Palestina tidak akan biarkan Israel kuasai Al Aqsa
Hamas: Palestina tidak akan biarkan Israel kuasai Al Aqsa. Hamas menyerukan dunia Arab dan muslim menggalang upaya untuk mendukung Masjid Al Aqsa dan menggagalkan rencana Israel untuk menguasainya.
Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah kemarin mengatakan warga Palestina tidak akan pernah membiarkan Israel menguasai Masjid Al Aqsa dan mengklaim kedaulatan di masjid suci ketiga umat Islam itu.
Laporan dari kantor berita Anadolu itu juga menyatakan, menurut Haniyah, kondisi Kota Yerusalem saat ini 'dalam keadaan bahaya' menyusul penutupan Masjid Al Aqsa Jumat lalu oleh Israel setelah terjadi bentrokan dengan pemuda Palestina.
"Segenap rakyat Palestina akan berjuang melawan dan tidak membiarkan rencana Israel itu terjadi. Masjid Al Aqsa lebih berharga ketimbang jiwa raga kami," kata dia dalam pernyataannya, seperti dilansir laman Middle East Monitor, Selasa (18/7).
"Israel berpikir Masjid Al Aqsa akan diabaikan karena dunia muslim sednag mengalami konflik internal," lanjut Haniyah.
Dia menyerukan dunia Arab dan muslim menggalang upaya untuk mendukung Masjid Al Aqsa dan menggagalkan rencana Israel untuk menguasainya.
Jumat lalu tiga pemuda Palestina dan dua polisi Israel tewas dalam bentrokan senjata di halaman Masjid Al Aqsa. Akibat insiden itu Israel menutup masjid dan melarang warga muslim salat Jumat pertama kali sejak 1969. Israel membuka kembali Al Aqsa pada hari Minggu tapi memasang alat pendeteksi logam bagi para jamaah yang ingin salat di masjid. Warga Palestina menolak syarat itu dan memilih salat di luar gerbang masjid.