Ikut perang lawan Assad, warga Arab-Israel dipenjara 18 bulan
Dia tertarik dengan propaganda Al Qaidah saat belajar farmasi di Yordania tiga tahun lalu.
Pengadilan Israel kemarin memvonis hukuman penjara 18 bulan bagi warga Kota Taibeh, Abd al-Kadr Altaleh, lantaran dia ikut bergabung dengan kelompok pemberontak jaringan Al Qaidah Barisan Al Nusra melawan rezim Basyar Al-assad
Hakim Shira Ben-Shlomo mengatakan siapa pun warga Israel ikut Perang Suriah bisa membahayakan negara, seperti dilansir surat kabar Haaretz, Senin (11/2).
Menurut hakim, pelatihan militer dan doktrin ideologi dalam Perang Suriah bisa menjadi alat bagi organisasi anti-Israel buat membikin teror.
Altaleh bergabung dengan kelompok radikal Islam saat dia belajar farmasi di Yordania pada 2010 hingga 2011. Dia membaca dan dan melihat propaganda Al Qaidah yang mengajak kaum muda berjihad. Pada Juli tahun lalu dia memutuskan berangkat ke Suriah untuk ikut berperang. Dia masuk ke Suriah secara ilegal lewat Turki dengan berjalan kaki. Di sana dia mencari informasi untuk bergabung dengan Barisan Al Nusra.
Setelah tiga hari menunggu dia lelah dan kembali ke Turki.
Dari hasil penyelidikan diketahui Altaleh tumbuh di tengah keluarga yang cukup baik. Dia menolak dikatakan mendukung terorisme dan anti-Israel. Dia juga menyesali perbuatannya.
Altaleh mengaku ingin ikut Perang Suriah karena merasa simpati terhadap penderitaan rakyat sipil. Namun setelah beberapa hari di Suriah dia sadar tidak bisa ikut membantu apa-apa. Orang tuanya juga memaksa dia kembali ke Israel.
Baca juga:
Kejamnya Bashar al-Assad bombardir masjid-masjid di Suriah
Takut dibom barel, warga sipil tinggalkan kota Aleppo, Suriah
Ulama Saudi dilecehkan anaknya
Serangan Bashar al-Assad rusak pusat pembangkit listrik Aleppo
Al-Qaidah di Suriah bentuk brigade perempuan
-
Di mana Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Apa tujuan dari serangan mendadak Suriah dan Mesir ke Israel? Serangan besar-besaran terhadap Israel harus dilakukan secara mendadak dan tidak boleh tercium oleh Mossad.
-
Dimana terjadi serangan Israel? Israel tanpa henti membombardir kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu (8/5), di mana lebih dari 1 jura warga Palestina terjebak di sana dan harus menghadapi bahaya mematikan setelah pasukan penjajah Israel menguasai kota perbatasan tersebut sehari sebelumnya.
-
Bagaimana pasukan Israel bisa mengalahkan pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania? Dalam Perang itu, Israel Berhasil Mengalahkan Lawan-Lawannya Pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania mengerahkan pasukan mereka melawan Israel, tetapi militer Israel lebih unggul.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Bagaimana Israel melancarkan serangan ke Irak? Delapan pesawat tempur F-16 yang masing-masing membawa bom seberat nyaris satu ton. Ditambah enam pesawat tempur F-15 yang bertugas memberikan perlindungan udara bagi pesawat F-16 tersebut. Misi mereka menghancurkan fasilitas nuklir Irak yang disebut Osirak di kompleks El Tuwaitha, tak jauh dari Baghdad.