Ilmuwan Israel Berhasil Tumbuhkan Embrio Manusia Tanpa Sperma dan Sel Telur
Penemuan ini diharapkan membuka berbagai peluang dalam bidang infertilitas, pengembangan obat, dan pertumbuhan janin.
Ilmuwan Israel Berhasil Tumbuhkan Embrio Manusia Tanpa Sperma dan Sel Telur
Penemuan ini bukan hanya prestasi ilmiah yang mengesankan, tetapi juga membuka berbagai peluang dalam bidang infertilitas, pengembangan obat, dan pertumbuhan jaringan untuk transplantasi.
Tiru Perkembangan Embrio Manusia
Apa yang membuat model embrio ini begitu unik adalah mereka meniru perkembangan embrio manusia yang sebenarnya. Model ini mencakup semua elemen utama seperti plasenta, kantung kuning telur, dan struktur luar lainnya yang mendukung pertumbuhan embrio. Hal ini memungkinkan peneliti untuk melihat perkembangan embrio pada minggu-minggu awal secara mendalam.
Sumber: Tech Explorist
Dr. Hanna, pemimpin tim penelitian, menjelaskan bahwa mereka menggunakan sel punca pluripoten manusia yang dapat menghasilkan berbagai jenis sel untuk menciptakan model ini. Mereka bahkan menggunakan metode baru yang memungkinkan mereka mengembalikan sel induk ke tahap yang lebih awal yang disebut sebagai tahap "naif". Tahap ini terjadi ketika embrio manusia tertanam dalam rahim.
Sumber: Tech Explorist
-
Kenapa Palestina ingin mempelajari teknologi inseminasi buatan dari Indonesia? “Kami berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan di negara kami dan dapat berkontribusi untuk meningkatkan produksi ternak di negara kami,” kata Taher.
-
Siapa yang menyebut tindakan pasukan Israel sebagai 'aksi perisai manusia'? Pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese menyebutnya "aksi perisai manusia" atau menjadikan manusia sebagai perisai.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan tentang cara paus sperma berkomunikasi? Para peneliti menggambarkan bagaimana paus sperma berkomunikasi dengan menekan udara melalui sistem pernapasan mereka untuk membuat bunyi klik cepat yang menyerupai kode Morse, dengan serangkaian suara yang membentuk dasar bahasa.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Di mana penelitian tentang komunikasi paus sperma dilakukan? Penelitian yang diterbitkan pada Selasa dalam jurnal Nature Communications ini melibatkan paus sperma yang hidup di sekitar pulau Karibia, Dominika.
-
Mengapa Einstein begitu marah kepada Israel? Einstein begitu marah kepada Israel lantaran membantai rakyat Palestina. Pada 1948 Ilmuwan Fisika ternama, Albert Einstein pernah menuliskan surat kepada pendukung Zionis mengenai proyek jahat yang mereka buat. Kelompok itu dibentuk oleh Israel. Menurutnya, cara keji itu bertentangan dengan sifat dan esensi Yahudi.
Hasilnya adalah struktur mirip embrio yang diberi nama SEMs, yang tumbuh dengan normal selama 8 hari di luar rahim, mencapai tahap perkembangan setara dengan hari ke-14 dalam embrio manusia yang sebenarnya.
Sel-sel yang memproduksi hormon yang digunakan dalam tes kehamilan ada dan berfungsi dengan baik, seperti yang terbukti dari hasil positif tes kehamilan komersial ketika ilmuwan memasukkan sekresi dari sel-sel ini ke dalamnya.
"Hal ini menyiratkan bahwa model kami dengan setia meniru proses di mana embrio awal memperoleh semua struktur yang dibutuhkan untuk memulai transformasinya menjadi janin. Banyak keguguran terjadi dalam beberapa minggu pertama, seringkali sebelum wanita menyadari bahwa dia sedang hamil."
Dr. Hanna, peneliti.
Sumber: Tech Explorist
Salah satu hal menarik dari penelitian ini adalah, model embrio ini membantu memahami tahap awal perkembangan embrio yang seringkali sulit diamati. Studi ini telah mengungkapkan temuan yang dapat mengarah pada penyelidikan baru tentang kegagalan kehamilan awal.
Foto: Reuters
Ilmuwan menemukan fitur internal seperti kantung kuning telur gagal tumbuh dengan benar dalam embrio jika sel-sel yang membentuk plasenta tidak sepenuhnya mengelilingi embrio pada hari ke-3 dari protokol (setara dengan hari ke-10 dalam perkembangan embrio alami).
Foto: Gizmodo
Manfaat Penelitian
Penelitian ini bisa memberikan wawasan tentang asal-usul beberapa kelainan bawaan dan jenis infertilitas, dan bahkan mungkin menghasilkan teknik baru untuk mengembangkan transplantasi organ dan jaringan.
Ini juga bisa memberikan solusi untuk tes yang tidak dapat dilakukan pada embrio yang hidup, seperti mencari tahu bagaimana paparan obat-obatan atau zat lain memengaruhi perkembangan janin.
- Lebih dari 17.000 Pekerja Asing Tinggalkan Israel Sejak 7 Oktober 2023
- Saksi Mata Ungkap Kengerian dan Kebrutalan Pasukan Israel Ketika Serang RS Al-Shifa, Pasien Ditangkap dan Ditelanjangi
- "Israel Akan Membunuh Kami, Entah Kami Melawan atau Tidak"
- Israel Pakai Bom Fosfor Putih di Gaza dan Libanon, Bisa Membakar Kulit Sampai Tulang