Ilmuwan temukan jamur penghancur sampah plastik
"Ini sangat menarik karena menjadi tantangan lingkungan. Jika ini dapat menjadi solusi, ini akan sangat hebat,” ungkap ilmuwan senior, Illia Leitch
Para ilmuwan menemukan jenis jamur yang dapat menghancurkan plastik. Laporan yang diterbitkan London’s Kew Garden menyatakan penemuan jamur ini bisa menghancurkan polusi plastik hanya dalam beberapa minggu.
Para ahli menyebut jamur tersebut dikenal dengan nama Aspergillus tubingensis, ditemukan di Pakistan, dapat mengikis plastik seperti poliester poliuretan yang sering digunakan sebagai penyekat kulkas dan kulit sintetis.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kuah bakso sering disantap? Cita rasa gurih dan segar dari kuahnya ini membuat bakso sangat cocok disantap dalam cuaca apapun.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Ini sangat menarik karena menjadi tantangan lingkungan. Jika ini dapat menjadi solusi, ini akan sangat hebat,” ungkap ilmuwan senior, Illia Leitch, dilansir dari CNN, Kamis (13/9).
"Kami masih tahap awal penelitian, namun saya berharap dapat melihat manfaat dari jamur memakan plastik dalam lima sampai 10 tahun.”
Laporan yang melibatkan lebih dari 100 ilmuwan dari 18 negara, menemukan 2.189 spesies jamur baru yang ditemukan selama 2017, dan sekitar 2,2 hingga 3,8 juta spesies belum dijelaskan.
Kampanye larangan penggunaan plastik sekali pakai mulai merambah dunia bisnis. Diperkirakan pada tahun 2050 akan lebih banyak plastik dibandingkan ikan di laut.
Data dari Forum Ekonomi Dunia menyatakan bahwa sekitar 150 juta ton plastik membanjiri lautan ditambah delapan juta ton memasuki saluran air setiap tahunnya.
Baca juga:
Para ilmuwan ini ungkap misteri berpuluh-puluh tahun belum terpecahkan
Ilmuwan akhirnya pecahkan misteri Segitiga Bermuda
Menguji plastik ramah lingkungan yang bisa larut dalam air
Ilmuwan temukan rahasia gelap kuburan massal kuno di Peru
Tiga mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang ciptakan teknologi baru
Gunakan pasir pantai, mahasiswa Unbraw buat alat penyerap tumpahan minyak