Ilmuwan Ungkap Keberadaan Lubang Hitam Terdekat, Ini Jaraknya dari Bumi
Lubang hitam yang tidak aktif itu ditemukan oleh astrofisikawan dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Kareem El-Badry.
Lubang hitam atau black hole yang berjarak 1.600 tahun cahaya dari Bumi berhasil ditemukan. Lubang hitam yang terletak di Konstelasi Ophiuchus itu diyakini sebagai lubang hitam yang paling dekat dengan Bumi.
Meski lubang hitam diketahui dapat menarik planet hingga bintang ke dalam gravitasinya, namun lubang hitam yang ditemukan itu tidak melakukan apa pun. Lubang hitam itu diketahui tidak menarik bintang terdekat dan tidak memakan segala sesuatu yang berada di dekatnya.
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Planet kesembilan itu seperti apa? Planet kesembilan kemungkinan berada 20 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus. Selain itu, objek langit yang misterius ini diperkirakan memiliki massa sepuluh kali lipat dari bumi, dan cahaya memerlukan waktu empat hari untuk menjangkaunya.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Siapa yang yakin Planet Kesembilan itu ada? Dalam jurnal yang akan dimuat di The Astrophysical Journal Letters, Michael Brown, seorang profesor astronomi planet di California Institute of Technology, menyatakan bahwa kemungkinan besar planet sembilan memang ada.
-
Apa yang sering terjadi di planet lain selain Bumi? Kini, terungkap bahwa hujan berlian jauh lebih sering terjadi di planet lain daripada yang dibayangkan.
-
Planet apa yang baru ditemukan di luar angkasa? Planet tersebut bernama HD 110067 yang merupakan sekumpulan 6 planet yang mengorbit pada satu bintang.
Lubang hitam itu dinyatakan tidak aktif. Meski tidak aktif, tetapi lubang hitam itu sedang menunggu mangsanya yang berada di dekatnya.
Lubang hitam yang tidak aktif itu ditemukan oleh astrofisikawan dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Kareem El-Badry. El-Badry menjelaskan lubang hitam ini ditemukannya setelah menganalisis data dari pesawat luar angkasa GAIA milik Badan Antariksa Eropa (ESA) yang telah digunakan untuk melacak posisi, gerakan, dan sifat dari jutaan bintang di Galaksi Bima Sakti.
El-Badry dan timnya berhasil mendeteksi sebuah bintang yang mirip dengan Matahari. Cahaya aneh yang dipancarkan bintang itu membuat El-Badry dan timnya yakin di dekat bintang itu terdapat objek luar angkasa lain.
Teleskop Gemini North yang berada di Mauna Kea, Hawaii digunakan oleh El-Badry dan timnya untuk menyelidiki bintang itu. Dalam penyelidikan, El-Badry dan timnya menemukan sebuah lubang hitam dengan 10 kali massa Matahari yang berada dekat bintang itu.
Berdasarkan penelitian El-Badry dan timnya yang dipublikasi pada Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Rabu lalu, lubang hitam yang ditemukan itu mereka namakan sebagai Gaia BH1.
“Ini adalah lubang hitam terdekat yang diketahui dengan faktor tiga, dan penemuannya menunjukkan keberadaan populasi lubang hitam aktif yang cukup besar dalam biner,” jelas El-Badry dan timnya, dikutip The New York Times, Selasa (8/11).
Temuan El-Badry dan timnya kembali mempertanyakan para astronom, terutama bagaimana sistem bintang biner berevolusi.
“Ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana sistem biner ini terbentuk. serta berapa banyak lubang hitam tidak aktif yang ada di luar sana,” jelas El-Badry.
Lubang hitam adalah objek luar angkasa yang sangat padat. Bahkan teori relativitas yang dikembangkan Albert Einstein menyatakan cahaya tidak dapat menghindari tarikan gravitasi lubang hitam.
Umumnya setiap galaksi memiliki lubang hitam supermasif yang jutaan atau miliaran kali lebih besar dari Matahari. Hingga kini, ilmuwan-ilmuwan pun juga masih belum mengetahui asal dari lubang hitam itu.
Sedangkan lubang hitam kecil diyakini terbentuk ketika bintang masif telah mencapai akhir kehidupannya sehingga termonuklirnya runtuh.
Ilmuwan sendiri memperkirakan terdapat jutaan lubang hitam yang tersebar di alam semesta.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan