Indonesia Layangkan Protes ke Vanuatu
Pemerintah RI melayangkan protes ke Vanuatu karena menyelundupkan separatis Papua ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan, Indonesia telah mengirim nota protes diplomatik resmi kepada Vanuatu terkait penyelundupan tokoh separatis Papua, Benny Wenda dalam pertemuan di Dewa
Pemerintah RI melayangkan protes ke Vanuatu karena menyelundupkan separatis Papua ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan, Indonesia telah mengirim nota protes diplomatik resmi kepada Vanuatu terkait penyelundupan tokoh separatis Papua, Benny Wenda dalam pertemuan di Dewan HAM PBB di Jenewa pada 25 Januari lalu.
Retno menjelaskan nota protes dikirim ke Port Vila. "Pemerintah Vanuatu tidak menghormati kedaulatan Republik Indonesia dengan mendukung gerakan separatis Papua," jelasnya dikutip dari Antara, Jumat (1/2).
-
Apa bedane wong kuru karo wong lemu? Wong kuru makan ati, wong lemu makan tempat.
-
Kenapa Rebo Wekasan dianggap rawan bencana? Beberapa ulama yang memiliki kemampuan kasyaf menyatakan bahwa pada hari Rebo Wekasan merupakan waktu yang rawan akan bencana dan ujian.
-
Di mana Watu Gilang berada? Lokasi batu ini berada di kawasan Situs Banten Lama, Serang, Banten.
-
Di mana Luweng Wareng berada? Gua ini berada di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Di mana Hutan Lindung Wehea berada? Hutan Lindung Wehea, rumah bagi hewan asli Kalimantan yang dilindungi. Hutan hujan tropis yang hingga kini terjaga kelestariannya. Hutan lindung ini terletak di Kecamatan Muara Wahau.
Sebelumnya beberapa media asing memberitakan Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda mengklaim telah menyerahkan petisi dengan 1,8 juta tanda tangan, yang berisi permintaan referendum kemerdekaan kepada Komisioner Tinggi Badan HAM PBB (Kantor KTHAM PBB), Michelle Bachelet pada Jumat 25 Februari 2019.
Benny juga mengklaim berbicara dengan Bachelet terkait situasi di Nduga --merujuk pada kasus penembakan kelompok bersenjata terhadap puluhan pekerja PT Istaka Karya pada Desember 2018-- dan meminta PBB mengirim tim HAM ke Papua.
Namun, agenda Benny di badan HAM PBB itu dilakukan dengan 'menumpang' delegasi Vanuatu yang dipanggil oleh Dewan HAM PBB untuk membahas Universal Periodic Review (UPR) situasi HAM di negara Pasifik itu. Vanuatu juga kerap menyuarakan persoalan Papua di forum-forum resmi PBB yang kemudian diprotes oleh diplomat Indonesia.
Mengomentari lebih lanjut soal sikap Vanuatu dan sepak terjang Benny Wenda, Retno mengatakan Benny memiliki pola riwayat manipulatif dan berita palsu.
"Saya tidak bicara karena itu klaim dia. Pola Benny Wenda itu biasanya manipulatif dan fake news, jadi kami tidak bisa mengatakan apapun mengenai 1,8 juta (penandatangan petisi)," tambah Retno usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Kamis (31/1).
Dia juga tak ingin berspekulasi mengenai petisi yang disebutnya tidak didasarkan pada maksud baik, karena diserahkan kepada KTHAM PBB Michelle Bachelet dalam pertemuan dengan delegasi Vanuatu. Insiden tersebut bukan hanya mengejutkan Bachelet, tetapi juga menempatkannya pada situasi yang tidak dapat dihindari.
"Dari penjelasan KTHAM PBB, sudah jelas bahwa dia (Bachelet) merasa di-fait accompli dalam pertemuan tersebut, karena yang bersangkutan (Benny) berbicara mengenai Papua di akhir pertemuan," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mengenal Vanuatu, Negara Kecil Sering Ikut Campur Urusan Indonesia
Indonesia Kecam Keras Vanuatu karena Bawa Delegasi Separatis Papua ke Dewan HAM PBB
Benny Wenda, Pemimpin Separatis Papua yang Jadi Delegasi Vanuatu di PBB
Pasukan Elite TNI Baku Tembak Dengan KKB di Papua, 1 Terluka
Pasukan Elite TNI Baku Tembak Dengan KKB Papua, 1 Terluka
KKB Papua Berulah Lagi, TNI Tak Gentar