Israel bakal dihapus dari Internet
Tim gabungan peretas internasional akan menyerang Israel pada 7 April mendatang.
Sekelompok peretas internasional menamakan diri Hacktivist Anonymous berjanji akan menghapus Israel dari Internet dalam sebuah serangan yang direncanakan pada 7 April mendatang.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Rabu (27/3), seorang peretas menamakan diri 'Anon Ghost' menyebut aksi itu dengan #OpIsrael.
Berbagai peretas terkenal yang sudah pernah melakukan aksinya mendukung kampanye ini. Sebuah tim peretas mengatakan kepada situs The Hacker Post mereka mendukung aksi ini karena Israel banyak melakukan pelanggaran hak asasi. "Israel tidak menghentikan pelanggaran hak asasi. Kami ingin menunjukkan solidaritas kepada negara Palestina."
Israel menanggapi ancaman itu cukup serius karena belakangan ini sejumlah situs pemerintah sudah terkena dampak serangan para peretas dan mereka tengah menyiapkan strategi pertahanan.
Ben Avi, direktur situs Internet pemerintah mengatakan kepada surat kabar Haaretz, yang membedakan rencana serangan ini dari serangan sebelumnya adalah para peretas kali ini diorganisir oleh sejumlah kelompok peretas dari seluruh dunia yang bergabung membentuk pasukan," kata Avi.
Serangan pertama #OpIsrael terjadi pada perang Israel-Palestina di Gaza November tahun lalu.
Sebanyak 700 situs Israel telah berhasil dibobol, termasuk situs pemerintah seperti Kementerian Luar Negeri dan situs resmi kepresidenan.
Kementerian Keuangan Israel melaporkan telah terjadi sekitar 44 juta kali serangan terhadap sejumlah situs pemerintah.
Kelompok Hacktivis juga telah mempublikasikan data pribadi dari 5000 pejabat Israel, termasuk nomor KTP dan alamat surat elektronik pribadi.
Anan Ghost mengatakan kepada The Hacker Post,"Tim peretas telah memutuskan bergabung untuk menyerang Israel. Israel harus bersiap-siap dihapus dari Internet."