Israel Gunakan Senjata “Robot Pembunuh” Jarak Jauh untuk Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran
Ilmuwan ternama Iran, Mohsen Fakhrizadeh dibunuh di timur ibu kota Teheran pada 27 November 2020 saat berkendara dengan istrinya dari villa tempat mereka berlibur di Laut Kaspia menuju rumah mereka di Absard.
Teori yang mengatakan Israel membunuh ilmuwan nuklir ternama Iran pada November tahun lalu menggunakan “robot pembunuh” sekarang telah dikonfirmasi pejabat Amerika, Israel, dan Iran kepada New York Times.
Ilmuwan ternama Iran, Mohsen Fakhrizadeh dibunuh di timur ibu kota Teheran pada 27 November 2020 saat berkendara dengan istrinya dari villa tempat mereka berlibur di Laut Kaspia menuju rumah mereka di Absard.
-
Kenapa Israel mau menghabisi Khaled Mashal? Aksi-aksi pengeboman yang dilakukan Hamas membuat Israel gerah. Tahun 1997, Perdana Menteri Benyamin Netanyahu memberi lampu hijau Mossad untuk membunuh Khaled Mashal yang saat itu berada di Amman, Yordania.
-
Mengapa Mehran Karimi Nasseri meninggalkan Iran? Nasseri melarikan keluar dari negaranya setelah Iran mengalami depresi perekonomian dan berbagai persoalan sosial akibat revolusi tahun 1979 dan perang Iran-Irak yang berlangsung delapan tahun.
-
Bagaimana cara Raja Faisal menunjukkan penentangannya terhadap Israel? Sebagai Penjaga Dua Kota Suci, Makkah dan Madinah, Raja Faisal pun selalu mendesak agar Israel mundur dari Kota Suci ketiga, Yerusalem dan wilayah pendudukan lainnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perang melawan Israel? Mereka menyiapkan angkatan perang kedua negara untuk menyerbu Israel. Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan. Sekutu Hafez Al Assad adalah Presiden Mesir, Anwar Sadat.
-
Kapan Masoud Pezeshkhian terpilih sebagai presiden Iran? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Sebelumnya, pejabat Iran menyampaikan Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit karena luka selama terjadi baku tembak antara ajudannya dengan “teroris bersenjata”. Kemudian, pihak berwenang mengubah pernyataannya dan mengatakan senapan mesin dioperasikan oleh “satelit jarak jauh” digunakan sebagai metode utama pembunuhan. Demikian dikutip dari Al Arabiya, Senin (20/9).
“Senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh sekarang bergabung dengan drone tempur di gudang senjata berteknologi tinggi untuk pembunuhan yang ditargetkan dari jarak jauh. Tapi tidak seperti drone, senapan mesin robotik tidak menarik perhatian di langit, di mana drone dapat ditembak jatuh, dan dapat ditempatkan di mana saja, kualitas yang kemungkinan akan membentuk kembali dunia keamanan dan spionase,” tulis New York Times dalam laporannya.
Pejabat intelijen yang diwawancara New York Times mengatakan agen mata-mata Iran yang bekerja untuk Mossad Israel memarkir truk pickup Nissan Zamyad biru di pinggir jalan yang menghubungkan Absard ke jalan tol utama.
Tersembunyi di bawah terpal dan bahan konstruksi umpan di bak truk I dalam bak truk adalah senapan mesin penembak jitu 7,62 mm. Pistol itu kemudian digunakan untuk membunuh Fakhrizadeh dari jarak jauh dari penembak jitu sejauh 1.000 mil atau sekitar 1.609 kilometer.
Para pejabat dan pakar di Barat meyakini Fakhrizadeh memainkan peran penting dalam merancang sarana untuk merakit hulu ledak nuklir di belakang program pengayaan uranium sipil yang diumumkan Iran di masa lalu.
Fakhrizadeh hidup dengan fasilitas pengamanan yang ketat dan tidak pernah bersedia bertemu penyelidik nuklir PBB. Fakhrizadeh jarang muncul di depan umum dan hanya sedikit orang di luar Iran yang tahu dengan pasti seperti apa tampangnya, apalagi pernah bertemu dengannya.
Baca juga:
Etrog, Jeruk Israel untuk Ritual Perayaan Sukkot
Israel Kembali Tangkap Dua dari Enam Tahanan Palestina yang Kabur
Kaparot, Ritual Menebus Dosa Orang Yahudi
Serangan Udara Israel Kembali Bombardir Kota Gaza
Polisi Israel Tangkap Empat dari Enam Tahanan Palestina yang Kabur