Jelang MEA 2015, Jokowi minta ASEAN jaga kesatuan dan kestabilan
Baginya, ASEAN harus menjaga kesatuan dan sentralitas di kawasan.
Presiden Joko Widodo meminta ASEAN untuk menjaga kesatuan dan perdamaian di kawasan jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Menurut dia, dinamika di kawasan ASEAN kini semakin tinggi.
"Menuju ASEAN 2025 dan MEA 2015, ASEAN harus mampu menjaga kesatuan dan sentralitas di mana dinamika kawasan kita akan semakin tinggi. Tanpa kesatuan dan sentralitas ASEAN, kawasan ini akan menjadi perebutan pengaruh kekuatan besar dan ASEAN harus mampu menghadirkan perdamaian dan kestabilan kawasan," ungkap Presiden Jokowi ketika memberi intervensi pada Persidangan Pleno KTT ke-27 ASEAN di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Apa saja isu yang dibahas dalam KTT ASEAN? KTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu. Mulai dari isu-isu strategis, kerja sama regional, dan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
-
Kapan KTT ke-43 ASEAN akan dilaksanakan? Stabilitas kawasan akan kembali menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.
-
Apa yang menjadi salah satu isu yang dibahas dalam KTT ke-43 ASEAN? Stabilitas kawasan akan kembali menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.
-
Kapan KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan? Kegiatan apel yang dipimpin langsung oleh Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko ini diikuti oleh seluruh karyawan dan teknisi yang bertugas dalam pengawalan infrastruktur, jaringan dan layanan TelkomGroup selama kegiatan konferensi tertinggi negara-negara ASEAN tersebut berlangsung, yakni pada 5- 7 September 2023.
Menurutnya, ASEAN juga harus mampu menjadi organisasi yang lentur dan efisien melalui proses efisiensi pertemuan yang harus terus dilakukan. Selain itu, mekanisme untuk tanggap secara cepat dan tepat terhadap perkembangan dunia harus diperkuat.
"ASEAN harus dapat memberikan kontribusi terhadap penyelesaian masalah dunia dan ASEAN harus menjadi bagian dari penyelesaian masalah itu," tuturnya.
Selain membahas mengenai MEA, Jokowi juga membuka isu terorisme dan Laut China Selatan dalam forum negara-negara di kawasan ASEAN ini. Mengenai Laut China Selatan, Jokowi mengatakan ASEAN harus bersatu menjaga perdamaian dan jangan mau dipecah belah.
"Perdamaian dan keamanan Laut China Selatan harus tercipta dan hukum internasional harus dihormati," ucapnya.