Jepang Temukan Partikel Hitam Pada Vaksin Moderna
Menurut keterangan pejabat berwenang, seorang apoteker melihat beberapa partikel hitam di dalam satu botol vaksin di Perfektur Kanagawa.
Jepang menunda pelaksanaan vaksinasi dengan vaksin Moderna setelah menemukan ada benda asing di dalam botol vaksin.
Menurut keterangan pejabat berwenang, seorang apoteker melihat beberapa partikel hitam di dalam satu botol vaksin di Perfektur Kanagawa.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa Jepang mengincar Wuhan dalam pertempuran tersebut? Wuhan, yang terdiri dari tiga kota utama yakni Wuchang, Hankou, dan Hanyang, menjadi pusat perhatian berikutnya bagi Jepang karena pentingnya strategis.
-
Apa yang menjadi tujuan utama Jepang dalam pertempuran Wuhan? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Sebanyak 3.790 orang sudah menerima satu dosis vaksin Moderna. Sisa stok vaksin berikutnya sementara ditunda.
Kabar ini hanya berselang kurang dari satu minggu setelah Jepang menunda 1.63 juta dosis vaksin Moderna karena adanya kontaminasi.
Apoteker tersebut menemukan partikel hitam itu ketika sedang memeriksa benda asing sebelum penggunaan vaksin Moderna.
Ditributor jarum suntik lokal telah mengumpulkan botol vaksin yang diduga terkontaminasi.
Laporan media lokal mengatakan sejauh ini belum ada bukti akan bahaya kesehatan dari botol vaksin yang mungkin terkontaminasi.
Farmasi Takeda, yang menjual dan mendistribusikan vaksin di Jepang menahan tiga kloter vaksin setelah ditemukannya "benda asing" di dalam beberapa dosis vaksin dalam satu kloter yang berkisar 560.000 botol.
Perusahaan farmasi Rovi Spanyol, yang mengemas vaksin, dalam pernyataannya mengatakan, salah satu perusahaan manufaktur di Spanyol bisa menjadi penyebab dari permasalahan ini.
Mereka mengatakan sudah menggelar investigasi.
Pada Selasa lalu, menteri kesehatan Jepang mengatakan benda asing ditemukan pada jarum suntik di selatan perfektur Okinawa ketika jarum salah dimasukkan ke dalam botol.
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
Baca juga:
Menkes Jepang Sebut Vaksin Moderna yang Tercemar Berasal dari Jarum Suntik
Mutasi Baru Varian Delta Ditemukan di Jepang
Dua Warga Jepang Meninggal Usai Disuntik Vaksin Moderna yang Tercemar Partikel Logam
Jepang Hentikan Penggunaan 1,63 Juta Dosis Vaksin Moderna karena Terkontaminasi
Jepang Ancam akan Sebut Nama dan Permalukan Rumah Sakit yang Tolak Pasien Covid-19