Jokowi pastikan kunjungan ke AS tak terkait lobi TPP
Obama sangat aktif melobi ASEAN soal kerja sama ekonomi itu. KTT di California ini dikecam para aktivis
Presiden Joko Widodo menegaskan kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat awal pekan ini tak terkait dengan Perjanjian Kerja Sama Trans-Pasifik (TPP). Indonesia turut hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN di Sunnylands, California, yang dibuka Selasa (16/2) pagi waktu setempat dan berlangsung hingga besok.
"Kita ke sini tak ada urusan dengan TPP untuk saat ini," kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Miramonte Resort, Indian Wells, Palm Springs, California, AS, Selasa menjelang pagi waktu Jakarta.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Apa saja isu yang dibahas dalam KTT ASEAN? KTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu. Mulai dari isu-isu strategis, kerja sama regional, dan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
-
Kapan KTT ke-43 ASEAN akan dilaksanakan? Stabilitas kawasan akan kembali menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.
-
Kapan KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan? Kegiatan apel yang dipimpin langsung oleh Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko ini diikuti oleh seluruh karyawan dan teknisi yang bertugas dalam pengawalan infrastruktur, jaringan dan layanan TelkomGroup selama kegiatan konferensi tertinggi negara-negara ASEAN tersebut berlangsung, yakni pada 5- 7 September 2023.
-
Di mana KTT ke-43 ASEAN akan digelar? Stabilitas kawasan akan kembali menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.
Kantor Berita Antara melaporkan, Indonesia baru sebatas menyampaikan minat bergabung dengan TPP kepada Presiden AS, Barack Obama, Oktober tahun lalu. untuk bergabung dengan TPP maka perlu sebuah proses yang masih panjang, bisa mencapai dua hingga tiga tahun ke depan.
Dibanding TPP, Jokowi mengatakan pemerintah Indonesia ingin terlebih dahulu mempelajari dan menjajaki konsep perdagangan bebas dengan Uni Eropa.
"Itupun perlu proses yang tidak mungkin dalam waktu sebulan dua bulan enam bulan atau setahun. Ini proses yang masih panjang," kata presiden RI.
Dalam acara ramah tamah tadi malam, Obama mengapresiasi kesediaan seluruh kepala negara ASEAN hadir di Sunnylands. Dia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal ASEAN yang kini dijabat Le Luong Minh dari Laos.
Obama mengaku punya kedekatan emosional tersendiri terhadap negara-negara Asia Tenggara. Apalagi di masa kecil dia pernah tinggal dan bersekolah di Jakarta. Dia merasa masyarakat di Asia Tenggara sangat ramah padanya di masa lalu.
"Saya berharap bisa membalas keramahtamahan di masa lalu dalam beberapa mendatang. Ini pertama kalinya AS menjadi tuan rumah forum dengan ASEAN. Acara ini mencerminkan komitmen pribadi saya, komitmen AS, terhadap masing-masing negara dan kepada masyarakat ASEAN," kata Obama.
Pengamat politik maupun ekonomi meyakini KTT AS-ASEAN ini menjadi upaya Obama merayu lebih banyak negara Asia Tenggara bergabung dengan TPP, untuk mengurangi pengaruh China di kawasan. Sejauh ini baru Singapura, Malaysia, Brunei Darusalam, dan Vietnam yang terlibat dalam kerja sama ekonomi tersebut.
TPP merupakan liberalisasi pasar diikuti 12 negara lintas Samudera Pasifik. Otak dari kerja sama ini adalah Amerika Serikat, disusul negara dengan ekonomi kuat lainnya seperti Jepang, Australia, Singapura, dan Korea Selatan. Jika bergabung, maka Indonesia wajib memangkas tarif bea masuk untuk produk seluruh negara anggota.
Di jalan masuk menuju lokasi KTT AS-ASEAN diwarnai aksi unjuk rasa ratusan aktivis. Sebagian masyarakat AS tidak mendukung TPP. Mereka menuding liberalisasi itu hanya membuat upah pekerja dalam negeri semakin murah, serta mendorong pabrik manufaktur hengkang ke negara Asia Tenggara.
Di Tanah Air, koalisi pegiat turut mengecam TPP. Lembaga Indonesia for Global Justice (IGJ) mengatakan tidak ada keuntungan apapun dengan bergabung ke TPP. Saat ini Indonesia sejauh ini sedang surplus dari sisi perdagangan dengan 80 persen negara anggota TPP.
Jika bergabung, justru pasar dalam negeri Indonesia akan dibanjiri produk AS, Korsel, atau Jepang. TPP juga menerapkan standar kewajiban hukum yang lebih tinggi dan ketat, dan memaksa negara anggotanya untuk menyesuaikan peraturan perundang-undangan nasional dengan standar TPP, yang merupakan standar AS.
(mdk/ard)