Jomblo paling bahagia sedunia ada di Sydney
Berdasarkan survei yang sama, Paris, Melbourne, dan Kuala Lumpur kota paling cocok untuk cari kencan.
Survei tren kencan di seluruh dunia belum lama dilansir oleh Time Out, Senin (9/2). Hasilnya, disebutkan bahwa warga Kota Sydney, Australia, cukup bangga menjadi jomblo.
Dari 11 ribu responden yang terlibat dalam jajak pendapat ini, 31 persen warga Sydney mengaku tidak bermasalah walau belum memiliki pasangan, skor tertinggi dalam survei tersebut.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Australia? Setelah bertanding di Arab Saudi, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia melawan Australia? Pada Selasa, 10 September 2024, Skuad Garuda menunjukkan performa yang solid dengan menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (SUGBK).
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertemu Australia? Hasil ini akan membuat Indonesia semakin percaya diri, terutama saat bertemu Australia pada 10 September 2024 mendatang.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia? Indonesia akan bertanding melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Selasa (10/09).
Sebaliknya, 45 persen responden di Kota New York, Amerika Serikat, mengaku sedih sampai sekarang belum memiliki gandengan. Dengan demikian, jomblo paling tidak bahagia kebanyakan mendiami kota bisnis tersibuk di AS itu.
Survei "the World of Dating in 2015" itu tidak hanya melacak perasaan kaum jomblo. Serba-serbi pacaran pun turut disurvei. Ibu Kota Paris, Prancis, menurut 83 dari 100 responden merupakan kota paling cocok untuk kencan.
Disusul berikutnya Kota Melbourne, Australia. Persis di urutan ketiga, ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur dinilai cukup menarik sebagai tempat kencan.
Selain itu, survei Time Out turut menampung keluh kesah lelaki-perempuan sedunia soal apa hal yang tidak menarik dari penjajakan mencari pacar jaman sekarang. Responden dari China, contohnya, menyampaikan bahwa fase perkenalan sangat menyebalkan karena teman kencan selalu membahas pernikahan.
Sedangkan di Denmark, peserta survei mengeluhkan semakin kakunya teman kencan. "Berkencan seperti wawancara kerja," tutur seorang responden perempuan.
Di luar itu, seluruh responden baik lelaki maupun perempuan, sama-sama menyukai calon pacar yang berprofesi di sektor keuangan dan bank. Disusul kemudian seniman atau pekerja kreatif lainnya.
Survei ini diambil dari 24 kota besar dunia, dengan sampel terbanyak berasal dari New York, Kuala Lumpur, Tokyo, Beijing, dan London.
(mdk/ard)