Kamera Teleskop Tangkap Gambar Misterius Ada yang Bergerak di Cincin Saturnus
Ilmuwan sudah sejak lama mengetahui fenomena ini, seperti ada sesuatu yang meluncur di sepanjang cincin Saturnus dan bisa terlihat di masa terjadinya titik balik Matahari. Peristiwa pertama berhasil ditangkap oleh misi voyager NASA pada 1980an.
Teleskop Hubble menangkap gambar yang memperlihatkan fenomena misterius yang bergerak di sepanjang cincin Planet Saturnus. Ilmuwan hingga kini belum bisa menjelaskan apa yang terjadi.
Fenomena itu menjadi pertanda awal Saturnus memasuki musim baru saat mendekati titik balik Matahari tahunan di belahan utara planet itu yang akan terjadi paa 6 Mei 2025, pertama kalinya dalam 15 tahun. Titik balik matahari adalah peristiwa ketika bagian utara sebuah planet berada pada posisi miring ke arah matahari sehingga di bagian utara planet itu akan terjadi musim panas dan di bagian selatan mengalami musim dingin.
-
Apa yang menjadi ciri khas planet Saturnus? Saturnus terkenal dengan cincin ikoniknya yang terbuat dari es dan batu.
-
Kenapa ilmuwan terkejut dengan penemuan di Saturnus? Tidak ada seorang pun di tim Cassini-Huygens yang membayangkan bahwa bulan-bulan kecil Saturnus bisa aktif secara kimiawi dan menghasilkan molekul-molekul berat. Ini adalah kejutan terbesar dan mungkin merupakan penemuan Cassini yang paling penting,” tambah Blanc.
-
Apa saja ciri khas orang Saturnus? Tampilan planet ini diidentikan seperti orang tua. Ia menggunakan topi khas cincin Saturnus. Di sekeliling topinya itu ada semacam selang dan alat pengukur tekanan.
-
Apa yang Galileo amati pada Saturnus? Meskipun teleskop milik Galileo masih terlalu sederhana untuk menentukan kebenaran dari penemuan ini, dia tetap merasa penemuannya ini sesuatu yang istimewa. Dia segera mengirim anagram kepada teman-teman dan rekan astronomnya. Bunyi pesan itu ialah SMAISMRMILMEPOETALEUMIBUNENUGTTAUIRAS, jika diartikan secara benar akan berisi kalimat Latin berikut:“altissimum planetam tergeminum observasi” atau “saya telah mengamati bahwa planet tertinggi ada tiga”.
-
Mengapa cincin Saturnus akan menghilang? Ketinggian vertikal dari sistem cincin ini pendek, biasanya 10 meter sehingga ketika Saturnus terlihat sempurna dari samping, cincin tersebut hampir mustahil untuk dilihat.
-
Di mana ilmuwan menemukan tanda-tanda kehidupan di Saturnus? Sampel ini dipercaya memiliki banyak senyawa organik sebagai pembangun kehidupan di planet itu.
Dilansir dari laman CNN, Senin (13/2), ilmuwan sudah sejak lama mengetahui fenomena ini, seperti ada sesuatu yang meluncur di sepanjang cincin Saturnus dan bisa terlihat di masa terjadinya titik balik Matahari. Peristiwa pertama berhasil ditangkap oleh misi voyager NASA pada 1980an.
Apa yang menyebabkan fenomena itu masih membuat ilmuwan penasaran. Namun kali ini peneliti NASA berharap mereka bisa memecahkan misteri itu.
Teleskop Hubble masih terus mengamati fenomena tersebut dan diperkirakan akan semakin jelas pada saat terjadinya titik balik matahari pada 2025, sehingga bisa lebih banyak data didapatkan.
"Dugaannya adalah itu fenomena dari medan magnetik Saturnus. Medan magnet berinteraksi dengan angin Matahari sehingga menimbulkan lingkungan bermuatan listrik," kata pernyataan dari NASA.
"Di Bumi, ketika partikel-partikel itu mengenai atmosfer maka terjadilah fenomena aurora borealis di belahan Bumi utara."
Ilmuwan berharap data yang akan diperoleh Hubble berikutnya akan membuktikan atau membantah teori yang ditemukan sekaligus melengkapi data sebelumnya yang sudah diperoleh Voyager dan Cassini, wahana luar angkasa yang diluncurkan untuk mengamati Saturnus pada akhir 2.000.
"Meski sudah diamati dengan sangat baik oleh Cassini, awal mulai dan durasi fenomena itu masih tidak terprediksi, seperti menebak kapan badai pertama di musim angin topan," kata Amy Simon, ilmuwan NASA yang mengepalai program Hubble dalam pernyataan.
Fenomena itu hanya terlihat di sekitar titik balik Saturnus ketika cincin planet itu miring ke arah Matahari, kata NASA.
Berikut gambar fenomena misterius yang tertangkap oleh Hubble itu: