Kapal pengungsi Rohingya dicegat saat masuki wilayah perairan Malaysia
Meski sempat dicegat, namun kemungkinan besar para pengungsi itu akan tetap diizinkan masuk ke Malaysia setelah melalui proses pemeriksaan. Hal itu dilakukan atas alasan kemanusiaan.
Penjaga perbatasan laut Malaysia mencegat sebuah kapal kecil yang membawa pengungsi Rohingya dari Myanmar di perairan Langkawi. Diduga para pengungsi tersebut berniat memasuki negara tersebut.
"Kapal yang kami yakini membawa pengungsi Rohingya atau imigran gelap telah dicegat oleh pasukan maritim Malaysia ketika memasuki teretorial perairan kami," kata kepala angkatan laut Malaysia, Laksamana Ahmad Kamarulzaman Haji Ahmad Badaruddin, dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (3/4).
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Bagaimana cara para pengungsi Rohingya diselundupkan ke Malaysia? Rencananya, sebelum kapal terbalik di perairan Aceh Barat, para pengungsi ini akan dibawa masuk ke wilayah Ujong Raja, Nagan Raya. “Selanjutnya diangkut pakai truk menuju Tanjung Balai Sumatra Utara. Dari Tanjung Balai pengungsi ini akan diseberangkan ke Tanjung Selangor, Malaysia,” jelasnya.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
"Kapal tersebut berisi 56 penumpang yang kebanyakan anak-anak dan perempuan. Mereka tiba dalam keadaan aman tetapi mengalami kelelahan dan kelaparan. Kami telah memberi mereka air, makanan dan bantuan kemanusiaan lainnya," lanjutnya.
Meski sempat dicegat, namun kemungkinan besar para pengungsi itu akan tetap diizinkan masuk ke Malaysia setelah melalui proses pemeriksaan. Hal itu dilakukan atas alasan kemanusiaan sebagaimana yang diungkapkan oleh Direktur Badan Penindakan Maritim Malaysia, Jenderal Zulkifili Abu Bakar.
"Mereka akan diserahkan ke Departemen Imigrasi Malaysia," katanya melalui pesan singkat kepada Reuters.
Baca juga:
Amnesty Internasional: Ada 3 basis militer yang dibangun di Rakhine
Perahu berpenumpang pengungsi Rohingya terdampar di pulau turis Thailand
Menteri Keuangan Bangladesh sebut upaya pemulangan Rohingya sia-sia
PBB: Pembersihan etnis terhadap Rohingya masih berlangsung
Dalih Myanmar ogah tarik 200 pasukan di perbatasan Bangladesh