Kedutaan Singapura Buka Suara Soal Kasus Penyakit Cacar Monyet
Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus, ditularkan ke manusia dari hewan terutama di Afrika tengah dan barat.
Kedutaan Besar Singapura di Jakarta membantah pemberitaan di sejumlah media terkait isu cacar monyet yang sedang ramai dibicarakan.
Dalam pemberitaan media disebutkan bahwa Dinas Kesehatan Bintan di Kepulauan Riau melakukan pemindaian terhadap setiap warga negara Singapura yang masuk ke Indonesia.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Bagaimana cara warga Jakarta beralih ke singkong? Salah satu pembeli bernama Wahyudi mengaku mulai beralih dari beras ke singkong sejak beberapa waktu terakhir. Menurut dia, harga beras saat ini jauh lebih mahal daripada singkong. Selain itu, umbi singkong dianggap lebih sehat bagi tubuh dibanding beras yang lebih banyak mengandung karbohidrat.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Dimana warga Jakarta beralih ke singkong? Seperti terlihat di Pasar Kopro, Kota Jakarta Barat, sejumlah pembeli mengaku memilih alternatif sumber karbohidrat lainnya lantaran harganya lebih murah.
-
Kapan warga Jakarta mulai beralih ke singkong? Salah satu pembeli bernama Wahyudi mengaku mulai beralih dari beras ke singkong sejak beberapa waktu terakhir.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Namun, Kedutaan Besar Singapura di Jakarta meluruskan permasalahan tersebut. Lewat akun Facebook resmi, pihak Singapura menjelaskan virus cacar monyet yang ramai diperbincangkan.
"Hal ini tidak tepat. Sampai saat ini, baru satu kasus cacar monyet yang datang dari luar negeri terkonfirmasi."
"Risiko penyebaran monkeypox atau cacar monyet ke komunitas di Singapura amat rendah, dan hingga saat ini tidak ada bukti transmisi antarmanusia bisa menularkan infeksi monkeypox pada populasi manusia."
Untuk itu, pihak Kedubes Singapura di Jakarta meminta untuk meluruskan pemberitaan tersebut. Pihaknya juga berharap agar tidak ada kesalahan yang sama seputar kasus ini.
Kasus infeksi monkeypox atau yang biasa disebut sebagai cacar monyet telah menjangkit Singapura. Pasien pertama di negara itu adalah warga negara Nigeria, berusia 38 tahun, yang tiba di Negeri Singa pada 28 April lalu.
Ia dilaporkan positif terjangkit virus penyakit tersebut pada Rabu 8 Mei 2019, menurut Kementerian Kesehatan (MOH).
Dalam sebuah siaran pers MOH tertanggal Kamis 9 Mei 2019, pasien saat ini dalam kondisi stabil dan tengah dikarantina di National Centre for Infectious Diseases (NCID) Singapura.
Kementerian Kesehatan Negeri Singa menggarisbawahi bahwa kasus cacar monyet ini adalah pertama kali di negaranya, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.
Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus, ditularkan ke manusia dari hewan terutama di Afrika tengah dan barat.
Proses perpindahan virus terjadi saat seseorang melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi seperti tikus.
Meski namanya adalah cacar monyet, penyakit ini sebetulnya bukan berasal dari monyet, melainkan dari hewan pengerat seperti tikus dan tupai.
Pada tahun 1958, virus ini pertama kali diidentifikasi. Hingga kasus pertama dialami oleh manusia tahun 1985 di Kongo.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cegah Penyebaran Cacar Monyet, Alat Pendeteksi Suhu Disiagakan di Pintu Bandara AP I
Antisipasi Cacar Monyet, Petugas Bandara Soekarno-Hatta Periksa Suhu Badan Penumpang
Antisipasi Cacar Monyet, Bandara Adi Soemarmo Pasang Thermoscan
Cegah Penyebaran Cacar Monyet, WNA di Bandara Soekarno-Hatta akan Diperiksa
Walau Belum Ada Obat untuk Cacar Monyet, Namun Risiko Kematian Sangat Kecil
Wabah Cacar Monyet, Menkes Belum Terbitkan Rekomendasi Larangan ke Singapura