Kelompok Militan Al Shabaab di Balik Penyerangan Hotel dan Perkantoran di Kenya
Kelompok militan Al Shabaab, yang berbasis di Somalia, mengklaim bertanggung jawab atas aksi teror di sebuah hotel dan kompleks perkantoran elite di ibu kota Kenya, Nairobi.
Sejumlah pria bersenjata menyerbu sebuah hotel dan kompleks perkantoran elite di ibu kota Kenya, Nairobi, pada Rabu subuh waktu setempat. Serangan tersebut memicu ledakan keras. Orang-orang yang berada di lokasi kejadian berlarian menyelamatkan diri.
Setelah lebih dari 12 jam usai serangan itu dimulai di kompleks hotel Dusit, Nairobi (mencakup bar, restoran, kantor, dan bank) tembakan peluru dan beberapa ledakan masih terdengar di daerah tersebut, meskipun pemerintah sempat menjamin bahwa situasi dan kondisi aman terkendali.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
-
Gimana gaya Xarena waktu belanja di mall? Menggemaskan Saat Belanja di Mal Seperti sebelumnya, Xarena tampak mengenakan OOTD yang sangat menggemaskan saat berbelanja di mal.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
Suara tembakan dilaporkan terjadi pada Selasa (15/1) sekitar pukul 15.30 waktu setempat (12:30 GMT). Sebanyak kurang lebih 150 pekerja dikawal oleh petugas keamanan untuk keluar dari sebuah bangunan tempat mereka mencari perlindungan.
Namun beberapa orang masih terjebak di dalam gedung itu dan di antaranya membutuhkan pertolongan pertama karena terkena luka tembak. Demikian seperti dikabarkan Al Jazeera, Rabu (16/1).
Menteri Dalam Negeri Kenya, Fred Matiang'i, mengatakan pada Selasa, pukul 20.00 GMT, bahwa semua bangunan di tempat kejadian telah diamankan dan sejumlah orang diungsikan. Namun, ia tidak menyebutkan di mana keberadaan para penyerang. Katanya, pasukan keamanan masih "membersihkan" area sekitar.
Pada pukul 01.00 GMT, Rabu dini hari waktu Nairobi, 15 orang dinyatakan tewas di tempat dan jenazah mereka telah tiba di Chiromo (Mortuary) atau sejenis kamar jenazah, untuk diperiksa lebih lanjut.
Kartu identitas yang ditemukan dalam pakaian para korban menunjukkan bahwa 11 orang berasal dari Kenya, satu dari Amerika Serikat dan satu dari Inggris. Sementara dua lainnya tidak dikenali karena tidak membawa tanda pengenal apa pun.
Departemen Luar Negeri AS membenarkan bahwa seorang warga negaranya memang meninggal dalam insiden itu, tetapi pihak deplu tidak merinci identitas korban.
Kelompok militan Al Shabaab, yang berbasis di Somalia, mengklaim bertanggung jawab atas aksi teror tersebut. Mereka juga mengaku bahwa pasukannya telah mengendalikan sebagian besar kompleks bangunan itu.
"Pejuang kami telah membunuh 47 musuh di dalam kompleks. Para mujahidin masih mengendalikan sebagian besar kompleks bangunan," kata Abdiaziz Abu Mus'ab, juru bicara operasi militer Al Shabaab, kepada Al Jazeera.
Pihak berwenang lokal tidak mengomentari jumlah penyerang, tetapi Kenya Citizen TV menyiarkan rekaman kamera keamanan yang menunjukkan setidaknya empat pria menenteng senjata laras panjang dalam peralatan paramiliter berwarna gelap.
Pejabat juga tidak menyebutkan jumlah pasti dari korban meninggal dan luka-luka, tetapi saksi mata melaporkan mereka melihat beberapa tubuh tanpa nyawa tergeletak di sana.
Reporter: Afra Augesti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saat Penderita Albino Kenya Berlenggok di Atas Catwalk
Melihat Keseruan Olimpiade Maasai 2018 di Kenya
4 Pulau paling padat di dunia, termasuk Indonesia
Ngeri, begini kondisi bus maut yang tewaskan 50 penumpang di Kenya
Kecelakaan bus di Kenya sebabkan 42 orang tewas, termasuk anak-anak
Pangeran William berikan bola sepak kepada anak-anak Kenya
Perempuan Kenya terpaksa jual diri demi dapat pembalut