Ketua Parlemen Selandia Baru Beri Makan Bayi saat Sidang
Ketika anggota parlemen Selandia Baru berdebat soal harga bahan bakar, Ketua Parlemen Trevor Mallard meminta izin untuk memberi makan seorang bayi.
Ketika anggota parlemen Selandia Baru berdebat soal harga bahan bakar, Ketua Parlemen Trevor Mallard meminta izin untuk memberi makan seorang bayi. Bayi usia enam minggu sedang dipeluk oleh ayahnya, Tamati Coffey yang merupakan anggota parlemen.
"Ada saat-saat ketika saya bisa berguna sedikit," kata Mallard seperti dikutip dari laman Reuters, seraya menambahkan bahwa dia mencoba membantu merawat bayi anggota parlemen jika memungkinkan.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
-
Apa yang dilakukan Ditto Percussion dan Ayudia di Selandia Baru? Keluarga kecil Ayudia dan Ditto Percussion tengah menikmati momen liburan dengan campervan di Selandia Baru.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Apa yang Selvi Ananda kenakan di acara tersebut? Selvi pun tampil dengan seragamnya. - Selvi tampil dengan seragam PKK warna hijau yang terdiri dari blazer dengan inner batik. Lengkap dengan name tag namanya dan emblem lembaganya. Dipadukan dengan rok span warna senada.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
Sejak 2017, Mallard memberi kelonggaran peraturan untuk membuat parlemen lebih ramah anak. Belasan anggota parlemen membawa bayi mereka ke ruang bayi dalam parlemen.
Tahun lalu, Perdana Menteri Jacinda Adern menjadi perdana menteri Selandia Baru pertama yang mengambil cuti hamil. Dalam skala internasional, Adern menjadi pemimpin kedua yang melahirkan pada masa jabatannya. Bahkan putrinya, Neve Te Aroha, menjadi perbincangan karena turut hadir dalam majelis umum PBB di New York pada September lalu.
Tania Te Whenua, seorang pengacara MÄori (penduduk asli Selandia Baru), menuduh adanya diskriminasi terhadap karyawan perempuan asli MÄori. Dirinya mengatakan, pernah mengalami perselisihan di tempat kerja karena anak-anaknya kerap mengunjunginya di tengah jam kantor.
"Kemampuan untuk memiliki, memelihara, dan membesarkan anak-anak adalah aspek yang dirayakan dari budaya MÄori," ungkapnya.
Dia juga menyatakan dukungan untuk kebijakan ketua parlemen Selandia yang memperbolehkan membawa anak di sidang parlemen.
"Apa yang saya temukan adalah bahwa (kebijakan) itu menambah suasana positif di tempat kerja," tutur Mallard.
Dirinya menambahkan, secara teratur anggota parlemen dapat mengontrol bayi mereka.
Mallard menyampaikan, kehadiran bayi-bayi itu memberikan dorongan moral, dibuktikan dari keinginan utusan resmi untuk menukar tugas mengirimkan dokumen, dengan tugas membawa bayi ke parlemen sebagai gantinya.
Namun, para pembela hak-hak pekerja mengatakan, hanya sedikit warga Selandia Baru yang memiliki hak untuk menyeimbangkan antara merawat anak dan bekerja. Mereka berharap, kebijakan parlemen tingkat tinggi yang memperbolehkan membawa bayi, dapat membawa perubahan yang lebih luas bagi aturan pekerja.
Repoter Magang: Anindya Wahyu Paramita
Baca juga:
Pakai Burkini, Seorang Perempuan di Selandia Baru Diusir dari Kolam Renang
Selandia Baru akan Buat UU Larang Pendatang Asing Beli Senjata
Arab Saudi Undang Keluarga Korban Penembakan Selandia Baru Naik Haji
Buat Sarang di Kedai Sushi, Polisi Selandia Baru Tahan Sepasang Penguin
Selandia Baru Luncurkan Program Pembelian Senjata Warga oleh Pemerintah
Intelijen Barat Retas 'Googlenya Rusia' buat Mata-matai Pengguna