Komplotan Rumania rampok truk di Belanda mirip film Fast Furious
Mereka merampok truk berisi ponsel iPhone senilai EUR 500 ribu (setara lebih dari Rp 7,8 miliar), saat truk itu berjalan pada 24 Juli malam hari, di jalan tol A73 dekat wilayah Horst.
Perampokan terhadap truk barang, atau dikenal dengan istilah bajing loncat, bukan cuma terjadi di Indonesia. Di Belanda, aksi kriminal itu juga dilakukan dengan target mencuri ponsel iPhone.
Dilansir dari laman BBC, Selasa (1/8), lima orang kawanan perampok asal Rumania dibekuk polisi Belanda lantaran diduga sebagai komplotan bajing loncat. Mereka merampok truk berisi ponsel iPhone senilai EUR 500 ribu (setara lebih dari Rp 7,8 miliar), saat truk itu berjalan pada 24 Juli malam hari, di jalan tol A73 dekat wilayah Horst. Sekilas aksinya mengingatkan kita dengan adegan di dalam film Fast and Furious.
Menurut juru bicara Kepolisian Belanda, Ed Kraszewski, mereka sudah mengusut perampokan dilakukan dengan cara itu beberapa waktu. Mereka menyatakan, cara seperti itu mulai dipakai pada 2008 di Jerman, lantas menyebar ke Belgia. Para perampok selalu membawa gerinda buat membongkar bak truk. Incaran mereka selalu truk memuat ponsel.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menyatakan kawanan itu terlebih dulu menguntit truk sasaran menggunakan mobil boks dengan atap berjendela (sunroof). Kemudian, salah satu dari mereka naik ke atas atap hingga berdiri di depan kap mesin. Sambil pengemudi menjaga jarak dengan target, pelaku membongkar kunci pintu boks truk. Setelah berhasil, dia masuk ke dalam dan mulai menguras isinya.
Supaya pelaku bisa berdiri di atas kap mobil saat melaju, biasanya bagian itu dimodifikasi. Yakni dengan cara memasang pelapis antiselip.
"Truk itu membawa muatan dari titik A ke B dan tidak berhenti. Namun tetap saja muatannya hilang. Jadi pasti dilakukan saat berjalan. Kini kami punya bukti, termasuk mobil dan barang hasil curian," kata Kraszewski.
Kraszewski menambahkan, polisi menangkap lima lelaki Rumania itu Sabtu pekan lalu, saat tengah bersantai di sebuah taman di Otterlo, Provinsi Gelderland. Mereka berusia antara 33 hingga 43. Setelah mereka mengaku, polisi lantas menggeledah rumah diyakini sebagai lokasi persembunyian mereka, dan menemukan ponsel iPhone curian serta kendaraan dipakai dalam aksinya. Mereka mulai disidang hari ini.