Komunitas muslim beri bantuan Rp 333 juta untuk korban teror Inggris
Komunitas muslim beri bantuan Rp 333 juta untuk korban teror Inggris. Penggalangan dana diinisiator oleh warga muslim yang turut terjebak saat penyerangan di Gedung Parlemen tersebut.
Sebuah kampanye pengumpulan dana massal sukses menghimpun dana USD 25 ribu (setara Rp 333 juta) ditujukan untuk para korban serangan teror di Inggris. Dana itu digalang oleh komunitas muslim Inggris.
Dilansir dari CNN, Sabtu (25/3), inisiator penggalangan dana merupakan salah satu warga yang terjebak di Gedung Parlemen saat penyerangan terjadi.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana Umat Islam di Jawa Timur merespon Agresi Militer Belanda? Para ulama setempat sudah mendeteksi adanya serangan susulan dari pihak Belanda saat bulan puasa.Mereka pun menggelar musyawarah di Pamekasan dan menyatakan perang dengan Jihad fi Sabilillah untuk mempertahankan kedaulatan negara.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi saat umat Islam berjuang melawan Belanda? Malahan, umat Islam mengumandangkan takbir dan bacaan tahlil sembari dihujani timah panas dan bom.
"Saya berada di tengah semua kepanikan itu, dan kami semua terjebak di sana selama empat jam," seru sang inisiator, Muddassar Ahmed.
Dia menambahkan, rasa takut yang dirasakan tidak sebanding dengan duka para korban. Karenanya, dalam perjalanan pulang dia berpikir untuk mengumpulkan sumbangan.
Aksi penggalangan dana tersebut diberi nama 'Muslim United for London' atau Persatuan Muslim untuk London. Dia kemudian mengunggahnya di situs penggalangan dana LaunchGood.
Banyaknya dana yang terkumpul menunjukkan solidnya warga London dan umat muslim seluruh dunia membantu sesama.
"Sangat penting menunjukkan kepada para pelaku teror bahwa mereka gagal, karena kami bersatu untuk bangkit dan melawan mereka," imbuhnya.
Kini, Ahmed fokus mencari cara menyalurkan dana ratusan juta itu pada pihak yang tepat.
“Kami masih mencari cara untuk memberikan uang ini pada mereka yang sangat membutuhkan,” katanya.
Ahmed, yang bekerjasama dengan organisasi publik dan yayasan amal, mengatakan akan mengumumkan cara penyaluran dana tersebut dalam waktu dekat.
(mdk/che)